Identitas Kampung Sehat di Wilayah Senggigi Batulayar mulai Nampak, dengan tersebarnya baleho himbauan tentang Lomba Kampung Sehat di NTB.
Kapolsek Senggigi, Kompol Bowo Tri Handoko, SE.S.I.K. mengatakan, himbauan-himbauan yang disebar di Wilayah Senggigi bukan hanya merupakan hiasa semata, namun ini menunjukkan komitmen bersama untuk mesukseskan Lomba Kampung Sehat ini, Kamis (25/2/2021).
“Intinya adalah, bagaimana mendorong peran serta Masyarakat untuk berperan aktif, mensukseskan Lomba Kampung Sehat ini, dalam menekan angka penyebaran Covid-19,” ungkapnya.
Dimana, Kawasan Senggigi menjadi sorotan terkait bagaimana penerapan protocol Kesehatan di Kawasan ini, sehingga melalui Lomba Kampung Sehat ini, diharapkan membangkitkan kembali Pariwisata di Lombok Barat.
“Ini berpengaruh kepada geliat Pariwisata di Lombok Barat, dengan wisata sehat dan aman, tentunya akan menjadi daya Tarik tersendiri untuk para wisatawan,” ungkapnya.
Menurutnya, Dengan Suksesnya gelaran Lomba Kampung Sehat Sebelumnya, menjadi penambah semangat dan sebagai motivasi, dimana Salah satu tempat wisata di Senggigi mendapat predikat Tempat Wisata Tersehat di NTB.
“Sehingga lebih proaktif dalam mengajak Masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan Lomba Kampung Sehat ini, dan tentunya semua adalah untuk keselamatan kita bersama,” katanya.
Melalui Kampung sehat ini, Kapolsek mengatakan untuk mewujudkan Wisata Sehat di Wilayahnya, jajarannya akan terus memberikan dukungan dalam menerapkan protokol kesehatan 5 M 3 T dan 1 V.
“Kuncinya adalah tetap disiplin dalam menerapakan protocol 5M, diantaranya memakai masker, mencuci Tangan, menjaga Jarak, menjauhi Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas dan 3T diantaranya Tracing, Testing, Treatment dan Vaksinasi,” bebernya.
Untuk mensosialisakannya, maka sejumlah Baleho dipasang pada tempat-tempat strategis si jalan utama Senggigi, diantaranya di tikungan depan Cafe Marina dan depan Mapolsek Senggigi.
“Yang terpenting adalah bagaiman kita bersama-sama melakukan upaya pencegahan dan memutus rantai penyebaran virus Covid-19, untuk membangkitkan kembali Pariwisata Lombok Barat,” pungkasnya. (Asep Kontributor KM Lobar)