Keindahan alam Lombok sudah tak diragukan lagi. Ribuan pesona pantai dan pegunungan menjadi destinasi wisata di pulau ini. Tapi ada satu titik keindahan di pulau ini yang dapat membuat pengunjung terhipnotis dan tenggelam menikmatinya yaitu sebuah aliran air yang eksotis. Eksotisme aliran air tersebut tampak unik dengan melewati sela-sela bebatuan yang berliku sehingga membentuk sungai kecil yang mempesona. Aliran air ini berasal dari Air Terjun Mangku Sakti yang terletak di Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.
Aliran air Mangku Sakti berada di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. Karakter airnya pun kelihatan tidak jernih, namun menampilkan warna yang indah yaitu hijau toska. Menurut dari beberapa warga sekitar bahwa warna hijau toska yang menjadi identitas dari aliran air Mangku Sakti adalah karena adanya campuran belerang pada air tersebut. Selain itu, aliran air sungai Mangku Sakti bersumber dari Danau Segara Anak di Gunung Rinjani.
Sebenarnya, aliran air sungai di kawasan Air Terjun Mangku Sakti sudah lama ditemukan dan dikembangkan oleh warga sekitar sebagai destinasi wisata air. Hijau toska adalah warna unik dari air sungai ini sehingga banyak digemari oleh para wisatawan. Selain itu, eksotisme bentuk bebatuan yang menjadi dinding pada sungai cantik ini sehingga menjadi pendudukung daya tarik wisata pada sungai dan Air Terjun Mangku Sakti.
Mitosasinya, aliran air Mangku Sakti ini dipercayai berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit kulit. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa pengunjung tidak dibolehkan untuk mengambil lumpur belerang dari air terjun ini.
Menuju ke Air Terjun Mangku Sakti berarti menuju ke aliran sungai kecil yang berwarna hijau toska, sebab aliran air tersebut berasal dari Air Terjun Mangku Sakti. Beranjak dari Kota Mataram, kitapun dapat memilih sebuah jalur Sembalun. Menuju ke Sembalun, dapat melewati Lombok Timur, yaitu dengan melewati Masbagik, Aikmel, Pusuk, hingga ke Sembalun. Setelah itu, perjalanan dilanjutka lagi ke Desa Sajang hingga menemukan sebuah ‘Baleho’ yang bergambar Air Terjun Mangku Sakti, dan terletak pada bagian kiri jalan. Saat tiba pada kitaran ‘Baleho” itu, terdapat tempat pembelian tiket yang dikelola oleh Kelompok Pemuda Sajang. Dari tempat penjualan tiket tersebut, kita lanjut lagi dengan melewati jalan tanah dengan kontur berbatu-batu dan menanjak kurang 3 KM.
Perlu dipahami bahwa pada jalur jalan tanah ini, hanya bisa dilewati kendaraan beroda dua, namun warga sekitar siap untuk mengantar anda dengan system ojek. Setibanya di sebuah lokasi parkir sepeda motor, kita pun harus berjalan melewati hutan belantara untuk menemukan lokasi Air Terjun Mangku Sakti, yaitu kurang lebih 25 menit.
Agar dipahami sebelum berkunjung ke Sungan dan Air Terjun Mangku Sakti, yaitu sebaiknya membawa bekal atau makanan dan minman, sebab belu banyak pedagang lapak makan di kawasan AIR Terjun Mangku Sakti. Berkunjung pada musim kemarau lebih bagus agar anda tidak bertemu dengan jalan berlumpur. Selain itu, prgunakan saja pemandu wisata lokal agar tidak kesasar. By : Andi Mulyan
