Berkat kerjasama Dinas Koperasi UKM NTB dengan Asosiasi Epicentra Pengusaha Muda Mandiri NTB, gedung Gallery UKM yang hampir satu tahun lebih tidak berfungsi , kini mulai dioperasikan lagi yakni dengan mengajak para UMKM se pulau Lombok untuk ikut berpartipasi dalam menjajakan hasil produk mereka masing-masing dalam wadah yang diberinama Bale Kampoeng UMKM NTB yang berpusat di jalan Airlangga nomor 36 Mataram satu halaman dengan Kantor dinas Koperasi UKM NTB. (16/03/2021)
Agar Bale Kampoeng UMKM NTB lebih dikenal oleh masyarakat luas khususnya NTB, Kepala Dinas Koperasi UKM NTB Drs.H.Wirajaya Kusuma,MH bersama dengan Ketua Asosiasi EPM Mandiri Yance Hendra Dirra, tadi siang menggelar jumpa pers dengan belasan wartawan baik cetak,tv maupun online diruang show room produk UMKM Bale Kampoeng UMKM NTB.
H.Wirajaya Kusuma mengatakan sebagai awal dari kegiatan Bale Kampoeng UMKM telah dimulai sejak kemarin dengan menggelar Bazzar sampai hari kamis 19 Maret 2021 dengan melibatkan sekitar 30 UMKM se pulau Lombok dengan menyiapkan sembako dan hasil produk mereka sendiri.
Ditambahkannya,sejalan dengan adanya inflasi saat ini diharapkan dengan kegiatan Bazzar ini UMKM dapat menyiapkan kebutuhan masyarakat dan produk UMKM lainnya dengan murah dan terjangkau.
“Kalau NTB Mall kan lebih kepada produk-produk yang premium dan produk unggulan, naah kita disini menampung produk UMKM yang tidak bisa tercover di NTB Mall, disini juga menyiapkan makanan berupa kue untuk kantor-kantor bahkan malemnya ada angkringan kopi dan soto”. Ujar H.Wirajaya
Kata H.wirajaya, saat ini UMKM yang sudah terdaftar produknya sekitar 268 UMKM belum semuanya, karna melalui medsos masih banyak yang ingin masuk mendaftar.
“ Saya antusias melalui medsos seperti WA Group, IG,Fb banyak yang ingin masuk untuk daftar, kami welcome, silahkan daftar dan menghubungi temen yang ada di Asosiasi EPM Mandiri untuk konsultasi”. Ujar H.Wirajaya.
Ditegaskan H.Wirajaya, bahwa Dinas Koperasi UKM NTB ini ingin dijadikan salah satu OPD yang memberikan akses seluas-luasnya kepada UMKM ditengah pandemic covid-19 ini. Karna diakui UMKM ini merupakan motor penggerak bagi perekonomian Indonesia khususnya NTB.
“Jadi kita harus benar-benar bangga kepada produk local kita , karna sekarang juga pemerintah pusat sudah melounching “Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia”, kita sudah mulai ini dan kita coba untuk memperkuat hal ini dengan cara memberikan akses seluas-luasnya bagi temen-temen UMKM untuk memasarkan produknya baik secara online maupun offline”. Tutup H.Wirajaya.