Industrialisasi merupakan konsep sederhana yang mengubah bahan baku agar memiliki nilai. Bukan hanya berbicara pabrik besar, tapi industrialiasi merupakan pendalaman struktur.
Demikian pesan yang disampaikan Gubernur NTB Dr.H Zulkieflimansyah, setelah Road Show Industrialisasi di lanjutkan ke Kabupaten Sumbawa Besar, Jum’at (5/8/2022) dikantor Bupati Sumbawa.
Dalam momentum tersebut, Gubernur NTB Dr.H Zulkieflimansyah menyampaikan bahwa industrialiasi merupakan pendalaman struktur. Dari produk lokal sederhana seperti bawang, kemudiannya mengolahnya menjadi bawang goreng.
“Hasil pertanian kita seperti bawang goreng butuh industrialisi, pilihan industri ini sangat penting, kita harus berani memproduksi sendiri, kemudian mengolahnya menjadi barang dengan harga jual lebih tinggi,” ungkap Gubernur didampingi ketua Dekranasda NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah.
Gubernur berkisah, beberapa bulan lalu, Kabupaten Sumbawa mengirim sapi ke luar daerah. Sementara, di luar daerah, daging sapi dari sumbawa tersebut di olah, kemudian menjualnya kembali ke sumbawa dengan harga yang jauh lebih mahal.
“Kenapa kita takut potong disini, kemudian mengolahnya. Padahal, mengolah produk bisa memunculkan pekerjaan baru, hingga mengurangi pengangguran,” tambah Gubernur di dampingi Bupati Kabupaten Sumbawa Besar.
Industrialisasi, lanjut Gubernur, bukan untuk gagah-gagahan. Kehadiran sektor industri juga harus didukung dengan kualitas produk yang berkualitas.
“Industrialisasi ini kebutuhan pembangunan, Industrialisasi jalan panjang. Terjal. Tapi ingat! Kita harus melaluinya.” Tegas Gubernur mengakhiri sambutannya didepan Bupati Sumbawa.
Turut mendampingi Gubernur, Kadis Perindustrian, Kadis Perdagangan, Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Koperasi UKM, Kadis Pertanian, Kadis LHK, Kadis Pariwisata, Kadis Peternakan, Kadis Dikbud, Kadis Kesehatan, Kadis PMPD, Kadis Kominfo dan Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB. Hadir juga pada kegiatan tersebut Wakil Bupati Sumbawa, Sekda Sumbawa, Kapolres, Dandim, Kejari, kepala OPD se Sumbawa, pimpinan PT. Aman Mineral, Tokoh Agama, masyarakat dan pelaku UMKM se Kabupaten Sumbawa. (nia/edy/opic/diskominfotikntb)