Mataram — “Diharapkan kegiatan ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan mutu dan pelayanan Rumah Sakit kita di Provinsi NTB,” harap Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah pada Workshop Akreditasi Rumah Sakit dan Sertifikasi Rumah Sakit Syari’ah oleh Islamic Medical Association and Network of Indonesia – Perhimpunan Profesional Kesehatan Muslim Indonesia (IMANI – PROKAMI) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jumat (12/8) di Prime Park Hotel Mataram.
.
Bang Zul sapaan akrab orang nomor satu di NTB ini juga berharap agar kegiatan ini menjadi langkah awal untuk terus meningkatkan mutu dan pelayanan rumah sakit di NTB.
Ia juga mengatakan, bahwa terminologi syariah bukan suatu hal yang harus ditakuti, namun dengan adanya terminologi syariah banyak hal yang bisa diperbaiki.
“Tugas kita adalah bagaimana menunjukkan kepada umat islam dan dunia bahwa terminologi syariah tidak harus ditakuti tetapi terminologi syariah banyak hal yang bisa diperbaiki bersama,” ujarnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Islamic Medical Association and Network of Indonesia – Perhimpunan Profesional Kesehatan Muslim Indonesia (IMANI – PROKAMI) Provinsi Nusa Tenggara Barat, karena telah mengdakan kegiatan yang dapat meningkatkan akreditasi dan sertifikasi Rumah Sakit.
Ketua Umum PROKAMI, Dr. dr. Eka Ginanjar., Sp.PD KKV. FINASIM FACP, FICA, MARS mengatakan, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan inti dari suatu proses manajemen.
“Kita yakin dalam proses manajemen rumah sakit pada SDM merupakan hal yang tidak bisa disepelekan,” pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut , Gubernur NTB didampingi oleh Asisten III Setda Provinsi NTB, dr Hj Nurhandini Eka Dewi. NTB, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri,MM, MARS dan undangan lainnnya. (ser/her/diskominfotik).