Kota Bima – Kementerian Agama Kota Bima menggelar Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Provinsi NTB tahun 2022. Pelaksanaan KSM tingkat Provinsi NTB dihelat di Aula FKUB Kemenag Kota Bima. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Drs. H. Furqan Ar Roka memberikan keterangan via Whatsapp.
Dikatakannya, pelaksanaan KSM tingkat Provinsi NTB dilaksanakan selama 2 hari, yakni: Sabtu, 10 September 2022 untuk jenjang MA dan Ahad, 11 September 2022 untuk jenjang MTS serta MI. Dalam satu hari terdiri dari 2 sesi. Sesi 1 mulai pukul 08.30 sampai dengan 10.30 wita. Sementara sesi 2 mulai pukul 11.00 sampai dengan 13.00 wita.
“Untuk jenjang MA sebanyak 18 orang, jenjang MTs sebanyak 9 orang, dan jenjang MI sebanyak 6 orang. Masing-masing bidang studi diwakili oleh 3 orang”, jelas Furqan.
Untuk tingkat MI/SD ada 2 mata pelajaran yang dilombakan, yakni Matematika terintegrasi Agama Islam dan IPA terintegrasi Agama Islam. Tingkat MTs/SMP ada 3 mata pelajaran, yakni Matematika terintegrasi Agama Islam, IPA Terpadu terintegrasi Agama Islam, serta IPS Terpadu terintegrasi Agama Islam. Sementara untuk tingkat MA/SMA ada 6 mata pelajaran, yakni Matematika terintegrasi Agama Islam, Biologi terintegrasi Agama Islam, Fisika terintegrasi Agama Islam, Kimia terintegrasi Agama Islam, Ekonomi terintegrasi Agama Islam, serta Geografi terintegrasi Agama Islam.
Adapun pelaksanaan KSM dilakukan secara virtual atau daring dengan menggunakan aplikasi CBT KSM tahun 2022.
“Berjalan lancar dan baik serta tidak ada halangan”, pungkas Furqan.
Pelaksanaan KSM tingkat Nasional tahun 2022 akan dilaksanakan pada tanggal 10 – 14 Oktober 2022 di Provinsi DKI Jakarta.
Menanggapi hal ini, Kepala Kemenag Kota Bima Drs. H. Syahrir, M.Si memberikan pernyataan. KSM merupakan salah satu program yang berorientasi pada peningkatan kualitas pendidikan pada madrasah. KSM ini sebagai ikhtiar untuk mengevaluasi sejauh mana kemampuan daya serap terhadap materi yang telah disampaikan oleh guru dan tolak ukur akan daya dan kemampuan siswa madrasah yang dilakukan secara berjenjang mulai dari kabupaten dan kota sampai nasional.
“Semoga Kota Bima ada yang tembus hingga ke tingkat Nasional. Aamiin”, harap Syahrir mengakhiri. (NR)