Lombok Utara- Bunda PAUD Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, M.Sc berharap kepada 11 Bunda PAUD di Kabupaten Lombok Utara untuk terus mensosialisasikan mengenai sasaran pengelolaan dan pengembangan PAUD saat ini, yaitu penyelenggaraan PAUD yang holistik dan integratif.
“Saat ini sasaran kita dalam pengelolaan PAUD adalah penyelenggaraan PAUD yang holistik dan integratif. Holistik integratif artinya terintergrasi dengan beberapa layanan, ada 5 layanan yaitu Layanan pendidikan, kesehatan, pengasuhan, perlindungan/keamanan dan kesejahteraan. Bunda PAUD harus tau dan hafal ini karena Bunda PAUD yang akan menerapkan di wilayah masing-masing, kelilingi PAUD di desanya dan sampaikan tentang PAUD Holistik Integratif ini,” pesan Bunda Niken saat silaturrahim dengan 11 Bunda PAUD dari lima Kecamatan se Kabupaten Lombok Utara, Selasa (04/10).
Bunda Niken selaku Bunda PAUD NTB mengaku senang bisa menyapa sekaligus bersilaturrahmi dengan 11 Bunda PAUD se-Kecamatan KLU. Pentingnya peran Bunda PAUD di NTB untuk membantu meningkatkan kualitas dan membantu PAUD yang ada di wilayah masing-masing.
“Menjadi Bunda PAUD adalah sebuah amanah, sebuah tugas untuk memberikan perhatian kepada PAUD yang ada di wilayah masing-masing untuk meningkatkan kualitas PAUD dan membantu PAUD yang ada di wilayah masing-masing. Juga untuk memastikan anak-anak yang berada di masa golden age nya, di masa-masa utama perkembangannya bisa mendapatkan layanan yang sebaik-baiknya,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, Dr. Aidy Furqan menjelaskan, pentingnya pola mendidik anak yang benar agar kedepannya anak-anak yang berada di masa emas dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
“Yang saya ingin sampaikan dalam pola mendidik anak di usia ini yaitu, pertama lihat dari kecakapan anak sehingga nanti akan kelihatan potensi belajarnya, serius atau kreatif. Kedua, saya ingin mengingatkan Bunda PAUD dan Ibu Guru bahwa pada usia ini anak-anak butuh model untuk dicontoh. Ketiga, pada usia anak TK diperlukan keterlibatan orang tua dengan sungguh-sungguh. Itu semua diperlukan untuk membangun rasa percaya diri dan semangat anak-anak kita,” kata Kadis Dikbud NTB. (deaaini/her/diskominfotikntb)