Mataram—Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menghadiri sekaligus melakukan Topping Off Ceremony proses pengecoran Penutupan Atap pada Proyek Pembangunan Kantor Pusat Bank NTB Syariah Komplek Islamic Center, Selasa, 11 Oktober 2022.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT. Bank NTB Syariah, H. Kukuh Rahardjo mengatakan gedung ini memiliki 5 lantai ke atas dan 1 lantai ke bawah (basement). Dari 1,5 hektare lahan pembangunan gedung ini, didedikasikan seluas 30 are untuk taman kota yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat NTB dengan dilengkapi Amphitheater (bangunan untuk pertunjukan).
“kantor pusat ini memiliki konsep terbuka satu sama lain, sehingga nantinya di lantai 4 akan dijadikan lantai kerja yang terdiri dari beberapa divisi dan kantor ini akan dipersiapkan apabila Bank NTB Syariah berkembang untuk 15-20 tahun kedepan”, ucap Kukuh.
Dijelaskan bahwa melihat perkembangan yang ada, bukan hanya Kantor Pusat Bank NTB Syariah yang dilakukan pembangunan tetapi hampir 22 kantor cabang juga dilakukan renovasi dan pembangunan.
“Kami ingin memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, agar masyarakat juga bisa merasakan nanti nikmatnya bertransaksi di Bank NTB Syariah”, ungkap Kukuh.
Sementara itu, perlu diketahui bahwa tercatat Aset PT. Bank NTB Syariah sampai dengan September 2022 bernilai sekitar 13,3 Triliun secara keseluruhan dengan pembiayaan sekitar 8,6 Triliun, laba 132 Miliar, dan modal sebesar 1,5 Triliun.
“Merujuk pada POJK 12/2020, kalau kami punya modal perkiraan sampai tahun 2024 itu adalah 1,7 T maka itu akan mendilusi saham-saham pemegang saham yang cukup besar, kita akan cari strategi yang masuknya pemodal itu eligible nya antara 50-100 M”, pungkas Kukuh ketika ditanyai strategi terkait pemenuhan modal.
Kukuh berharap kedepannya strategi untuk pemenuhan modal melalui pihak ketiga yang telah di diskusikan dengan perwakilan pemegang saham dan Biro Ekonomi Provinsi NTB dapat berjalan dengan baik dan bisa tercapai sesuai yang diinginkan bersama. (Nina/Irfan/Diskominfotik)