Mataram—Komitmen NTB dalam mewujudkan Net Zero Emission (Nol Emisi Karbon) di tahun 2050 sudah berada pada trek yang benar. Artinya Provinsi NTB kini telah memulai satu langkah pertama menuju perjalanan panjangnya.
Hal tersebut disampaikan Julmansyah, S.Hut., M.A.P selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB setelah kembali dalam perjalanan dinasnya mendampingi Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah untuk melakukan Study Trip Energi Terbarukan ke Denmark.
“Bauran energi NTB saat ini baru 19% diatas rata-rata nasional, sementara di Samsø Denmark sudah 70%. Denmark sudah bekerja serius sejak 25 tahun lalu. Artinya upaya Pemprov NTB untuk mendorong Energi Baru dan Terbarukan (EBT) sudah on the track. Apalagi PLN telah mulai cofiring di dua PLTU nya yakni PLTU Jeranjang dan PLTU Kertasari KSB,” katanya di Mataram, Minggu (6/11).
Ia pun menjelaskan bahwa untuk mewujudkan NTB Net Zero Emission 2050 dan Indonesia Net Zero Emission 2060, perlu adanya kolaborasi, kerja keras dan konsistensi seluruh pihak agar tetap konsisten untuk tidak bergantung pada penggunaan energi fosil.
“NTB saat ini sudah mulai started with a single step (mulai dengan satu langkah pertama). Butuh kolaborasi dan kerja keras serta konsistensi agar kita tidak bergantung pada energi fosil, untuk NTB Net Zero Emisi 2050 dan Indonesia Net Zero Emisi 2060,” jelas Kadis Julmansyah.
Selain mengunjungi Kota Samsø untuk melihat dan belajar mengenai energy terbarukan, rombongan study trip dari dua Provinsi tersebut juga turut berkunjung ke Kota Bornholm untuk mempelajari energi hijau serta bagaimana pengelolahan sampah di kota tersebut. (dea/irfan/diskominfotikntb)