Mataram—Berbagai kegiatan jelang Hari Ulang Tahun Provinsi NTB yang ke-64 gencar digelar, salah satunya adalah Gowes Cukai Gemilang yang diinisisai oleh Bappeda Provinsi NTB dan Perwakilan Bea Cukai Mataram di Lapangan Bumi Gora, Mataram, Jumat (2/12).
Dalam sambutannya Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, menyampaikan pesan bahwa Gempur Rokok Ilegal bukan hal yang mudah untuk dilaksanakan, namun ia meyakini semua hal butuh proses dan apa yang dilakukan hari ini adalah sebuah proses. Ia menjelaskan bahwa dalam dunia Industrialisasi, proses ilegal adalah sebuah proses dan merupakan langkah awal inovasi di negara berkembang seperti Indonesia.
Lanjutnya ia berharap agar para stakeholders terkait dalam hal gempur rokok ilegal ini untuk membimbing pengusaha-pengusaha rokok lokal ilegal untuk menjadi legal.
“Harus fleksibel, lentur dan jangan galak-galak. Saya pesan untuk teman-teman ini untuk dibimbing dan didampingi agar nanti menjadi legal,” ujarnya.
Diakhir sambutannya Bang Zul panggilan akrabnya, mengucapkan selamat terhadap berlangsungnya serta suksesnya kegiatan Gowes Cukai Gemilang.
“Tetap jaga kekompakan, saya yakin dengan kolaborasi dan sinergi tidak ada yang tidak bisa kita lakukan di NTB ini,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Bea Cukai Mataram, Kitty Kartika Eka Shanty, menjelaskan DBHCT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau) diperuntukan untuk kesejahteraan masyarakat dan kesehatan. Ia berpesan kedepan akan tetap melakukan kegiatan seperti ini guna mensosialisasikan gempur rokok ilegal di NTB.
Gowes Cukai Gemilang mengambil tema “Cukai Hasil Tembakau Untuk Pembangunan Daerah”. Turut hadir dalam kegiatan Gowes Cukai Gemilang, Sekretaris Daerah NTB, Forkopimda, perwakilan kepala perangkat daerah, para asisten Gubernur dan perwakilan Kantor Bea Cukai Mataram. (bayu/opk/diskominfotikntb)