Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr Ir Hj Sitti Rohmi Djalillah, MPd menekankan gizi pada anak.
“Senang melihat anak-anak kita peduli terhadap kesehatan lingkungan sekitar. Kepada ibu-ibu yang juga hadir, tetap memberikan anak-anak kita asupan protein hewani setiap hari, usahakan dalam sehari; anak-anak kita makan satu butir telur,” ujar Wagub di SMAN 2 Selong, Lombok Timur, Kamis (02/03).
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB mengambil bagian ikut berperan menuntaskan stunting pada program terbaru yang dinamakan Bakti Stunting, dimana stunting adalah keikutsertaan masyarakat, orang tua wali dan siswa mengambil bagian untuk membantu anak-anak yang tidak mampu yang diberi nama stunting dengan formula.
“Contohnya seperti menyumbang telur, telur ayam jadi satu biji telur disumbang oleh satu orang siswa 3 bulan sekali,” jelas Aidy Furqon, Kadis Dikbud NTB.
Aidy menambahkan, karena yang terintervensi pada zona-zona dan tempat mereka itu tidak terlalu banyak tapi mereka yang stunting rata-rata berasal dari keluarga kurang mampu. Sekolah sudah melakukannya mulai Desember lalu dan diintegrasikan dengan program Sabtu Budaya dengan mengumpulkan telur untuk dibawa ke Posyandu. (jm/her/diskominfotik)