Mataram — Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah berharap bagaimana semua sampah terakumulasi dan terolah dengan baik. Hal itu disampaikan pada saat rapat terkait pengolahan sampah dalam meyakinkan row material untuk pabrik sampah NTB, di ruang kerja Wagub pada Senin (27/03).
“Yang paling penting sekarang adalah teknisnya, bagaimana semua sampah itu terakumulasi dan terolah, itu yang kita inginkan,” ungkap Wagub NTB.
Masih menjadi PR bersama, bagaimana mengumpulkan sampah, dan fungsi pemprov bagaimana merajut semua agar semua bank sampah di optimalkan dalam pengumpulan sampah untuk kemudian di bawa ke pabrik.
“Sekarang bagaimana cara kita mengumpulkan sampah sebanyak banyaknya di NTB ini untuk bisa tetap tersedia,” ungkap Ummi Rohmi.
Pihak Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) Herry juga mengatakan dari data yang di dapat, dari kebutuhan 9 ton perhari disini hanya bisa menyediakan 7 ton, masih kekurangan 2 ton perhari, sehingga perlu kerja keras lagi untuk menggerakkan masingl-masing pengumpulan dan pemilahan supaya bisa mengisi.
ADUPI juga diharapkan berkoordinasi dengan intens, menjadi partner dalam membantu permasalahan sampah dan semakin bisa mengumpulkan potensi sampah yang ada di provinsi NTB. (diskominfotik)