Ribuan Kader Ikuti Jambore PKK Provinsi NTB 2023 Para Kader Semangat Turunkan Angka Stunting

Mataram-, Ribuan kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang berasal dari seluruh wilayah Provinsi NTB mengikuti Jambore Kader PKK Provinsi NTBTahun 2023 yang diselenggarakan di Kota Mataram, 29-30 Mei 2023. Tercatat dari jumlah kader yang hadir sebanyak 6.732 kader.

“Lombok Tengah 700 kader, Lombok Barat 700 kader, KSB (Kabupaten Sumbawa Barat) 528 kader, Kabupaten Dompu 502 kader, Lombok Timur 410 kader, Kabupaten Lombok Utara 250, Kabupaten Bima 125 kader, Kota Bima 125 kader, Kabupaten Sumbawa 110, Kota Mataram sebagai tuan rumah sebanyak 3232 kader, sehingga total yang hadir sekitar 6732 kader.” Ujar Ketua TP PKK Kota Mataram Hj. Kinnastri Mohan Roliskana dalam upacara pembukaan Jambore Kader PKK Provinsi NTB 2023. Senin
(29/05/2023).

Lebih jauh ketua TP PKK Kota Mataram menjelaskan selama di Kota Mataram, parakader yang berasal dari luar Kota Mataram akan mendapatkan pendampingan dari Liaison officer (LO) yang berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta mendapatkan fasilitas kesehatan dari puskesmas dan RSUD Kota Mataram.Ia juga menjelaskan para kader yang mengikuti kegiatan ini sangat antusias untuk bersilaturahmi serta berkolaborasi dalam gerakan PKK yang sesuai dengan tema yang diangkat tahun ini, yaitu bersatu dalam kebersamaan, bersemangat dalam gerakan melalui 10 program pokok PKK Menuju NTB Gemilang.

Lebih lanjut, Ketua TP PKK Kota Mataram Hj Kinnastri Mohan Roliskana juga memaparkan, Jambore PKK kali ini diisi kegiatan-kegiatan inspiratif seperti sepertiLomba Parade Defile berupa pawai kedaerahan, lomba pencegahan pernikahan anak,lomba display UP2K, lomba masak serba ikan, dan lomba presentasi program peduli stunting.

Melalui kegiatan Jambore ini, Ketua TP PKK Kota Mataram Hj Kinnastri Mohan Roliskana berharap jambore kader PKK Tingkat Provinsi NTB Tahun 2023 dapat mempererat silaturahmi para kader dalam keberagaman etnis sosial budaya, dan mampu memberikan sumbangsih terbaik bagi pembangunan daerah masing-masing untuk mewujudkan NTB Gemilang.

Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi NTB Hj Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah yang mengungkapkan kegiatan Jambore PKK sebagai ajang kegembiraan bagi para kader PKK yang ada di daerah. Menurutnya, kader PKK bekerja sebagai mitra pemerintah, selama ini bekerja dengan tidak menerima gaji dan upah. Rutinitas yang dijalani sebagai kader dijalankan dengan ikhlas dan tanpa pamrih.

“sehingga jambore adalah event yang ditunggu-tunggu para kader, karena disitu bisa bertemu, bersilaturahmi, bergembira sama-sama memberikan semangat satu dengan yang lain.” Ujarnya di Hadapan Gubernur Provinsi NTB Zulkieflimansyah, Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana serta kepala daerah yang lain.

Lebih jauh ia menjelaskan, saat ini semua kader PKK Provinsi NTB masih memiliki
pekerjaan rumah yang sama, yakni menurunkan angka stunting.

Dalam penyampaiannya, Ia berpesan, melalui kegiatan ini seluruh kader dari tingkat kabupaten/kota sampai kader tingkat dusun untuk menurunkan angka stunting dengan mulai langkah pertama dengan pengecekan data stunting, kemudian melakukan intervensi.

“Kita sama-sama tahu, saat ini yang paling muda dengan melakukan intervensi
pemberian protein hewani dengan continue.” Pintanya.

Ia berharap dari kegiatan ini, sebagai waktu yang tepat untuk menggerakkan semangat para kader PKK se Provinsi NTB untuk menurunkan angka stunting demi masa depan anak yang lebih baik.

Sementara itu, Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana mengapresiasi semangat para kader yang mengikuti kegiatan ini. Wali Kota memandang selama ini kader menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyelesaikan visi dan misi pembangunan di setiap daerah.

“Terimakasih wanita-wanita hebat.”Tuturnya.

Wali Kota juga berpesan, sebagai tuan rumah, Ia berharap para kader bisa nyaman selama tinggal di Mataram dan para kader memiliki kenangan yang indah dan bahagia sampai mereka kembali ke daerahnya masing-masing. (TK-Diskominfo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *