Mataram – Aktivitas sosialisasi berkendara aman kembali dilakukan Astra Motor NTB dengan menyasar salah satu sekolah menengah atas yang terletak di Kota Mataram. Dengan menggelar event yang bertajuk Goes to School, event ini merupaka aktivitas join promo yang berisikan beragam sosialisasi termasuk kejurnalistikan untuk para siswa. Hadir sebagai brand otomotif terlaris di Indonesia, Honda berharap para siswa SMA yang telah menggunakan sepeda motor untuk mobilitas ke sekolah dapat menggaungkan aksi #Cari_Aman dalam berkendara sehari-hari.
Dikatakan oleh Made Deasy Natalia selaku Corporate Communication Astra Motor NTB, event ini bekerjasana dengan salah satu media yang mengisi sosialisasi jurnalistik bagi para siswa. Dengan mengangkat tema acara “Goes to School” Honda turut berpartisipasi dengan memberikan sumbangsih berupa edukasi keselamatan berkendara.
“Selaku pelopor keselamatan berkendara harapannya edukasi ini dapat dipahami dan diaplikasikan saat adik-adik berkendara pergi maupun pulang dari sekolah. Tentunya ini berlaku bagi siswa yang telah cukup umur untuk memiliki SIM ya. Kami juga menghadirkan instruktur Safety Riding Astra Motor NTB yang telah tersertifikasi dari PT AHM untuk memberikan informasi seputar keselamatan berkendara,” jelas Deasy.
Ditambahkan oleh Satria Wiman Jaya selaku Instruktur Safety Riding Astra Motor NTB, materi yang dibawakan untuk siswa SMAK Kesuma diantaranya 7 postur berkendara aman, macam-macam Riding Gear yang wajib digunakan, serta teknik pengereman yang baik dan benar.
“Ingat ya saat berkendara wajib untuk menggunakan 5 macam Riding Gear yaitu helm, jaket, sarung tangan, celana panjang dan sepatu yang menutupi seluruh jari dna tumit. Posisis berkendara yang baik juga kami contohkan dengan model peraga asal salah seorang advisor community yang kami joinkan dalam acara ini. Semoga adik-adik dapat mengingat dan menerapkannya saat berkendara ya. Jangan lupa sampaikan juga kepada keluarga dirumah,” jelas Satria.
Sebelumnya aktivitas edukasi Safety Riding juga pernah dilakukan untuk para siswa di SMAK Kesuma namun penyelenggaraannya dilakukan secara online karena saat itu maish menerapkan PPKM. “Harapannya Honda dapat kembali untuk mengedukasi para siswa SMAK Kesuma dengan pemaparan materi lengkap yang disertai praktik berkendara,” tutup Satria. (Tim KM MD Astra Motor NTB)