Lembaga Kajian dan Pengeambangan Sumberdaya Manusia Pengurus Wilayah Nahdaltul Ulama (Lakpesdam PWNU) Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar kegiatan Training Of Trainer Literasi Digital bagi perwakilan berbagai komunitas di Kabupaten Lombok Utara, Senin (05/05) bertempat di Aula Pondok Pesantren Bayyinul Ulum Desa Santong Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara.
Kegiatan Training Of Trainer Literasi Digital ini, terselenggara atas kerjasama Lakpesdam PWNU NTB dengan Lakpesdam PBNU bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Dengan mengangkat tema “Mendorong Produktivitas dan Nilai Tambah Bagi Komunitas Warga Melalui Peningkatan Pengetahuan dan Kecakapan Digital”. Ungkap Lalu Muhammad Kazwaeni pada saat pembukaan kegiatan.
Lebih jauh dia menjelaskan bahwa, Kegiatan Training Of Triner Literasi Digital ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar bagi perwakilan komunitas dalam penggunaan teknologi informasi sehingga komunitas-komunitas yang hadir memiliki kesadaran dan kecakapan digital. Dengan meningkatnya kesadaran dan kecakapan digital, kita berharap dapat membantu komunitas untuk berkembang dan memberi inspirasi bagi orang lain, dengan berbagai ragam aktivitas yang digeluti seperti ; agama, budaya, ekonomi, pendidikan, pariwisata, pemberdayaan maupun aktivitas positif lainnya.
“Hal-hal positif dan menginspirasi yang dimiliki oleh masing-masing komunitas bisa diketahui, ditiru dan dijadikan pembelajaran oleh banyak orang ketika disebarluaskan melalui media sosial dan platform teknologi informasi”, tambah mantan Ketua BEM UIN Mataram ini.
Untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dasar penggunaan teknologi informasi tersebut, panitia mengundang narasumber yang ekspert dan profesional, yang selama ini bergelut dibidang teknologi informasi dan sosial media diantaranya ; Mba Atik Hidayatul Ummah dosen komunikasi Fakultas Dakwah UIN Mataram, Taufik Arrahman Founder Taraja Visual dan Ahyar Rosyidi Konten Kreator dan spesialis sosial media.
Peserta yang diundang dalam kegiatan ini berjumlah 90-an orang dari berbagai perwakilan komunitas warga yang ada di Kabupaten Lombok Utara. (KM KLU M.Yakub)