Kota Bima – Hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Test (SNBT) tahun 2023 diumumkan Selasa (20/06) sore mulai pukul 16.00 wita di laman https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id dengan cara memasukkan Nomor Pendaftaran SNBT 2023 dan Tanggal Lahir sesuai dengan data diri yang telah teregistrasi pada sistem Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Tahun 2023.
Keterangan Kepala MAN 2 Kota Bima Muslihah, S.Pd menyatakan bahwa sebanyak 14 rang siswa MAN 2 Kota Bima dinyatakan lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2023.
“Ada yang berhasil menembus Pendidikan Dokter di Universitas Mataram”, ungkapnya.
Berikut nama siswa yang berhasil lolos seleksi jalur SNBT tahun 2023:
No Nama PTN Jurusan/Prodi 1. Rais Nauval Sabirah Universitas Mataram Pendidikan Dokter 2. M. Arya Maulana Universitas Mataram Teknik Elektro 3. Rusydi Khalis Universitas Mataram Teknik Sipil 4. Muhammad Firdaus Universitas Mataram Pendidikan Biologi 5. Nur Asyirah Universitas Mataram Pendidikan Bahasa Inggris 6. Nabilla Universitas Mataram Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 7. Ahmad Fajar Munawwar Universitas Mataram Kehutanan 8. Audira Haerunnisa Universitas Mataram Kehutanan 9. Deni Priyadi Universitas Mataram PPKN 10. Mutmayna Universitas Mataram Peternakan 11. Arniatun Faradiah Universitas Mataram PGSD 12. Masyikuratun Nur Azizah Universitas Negeri Makassar Fisioterapi 13. Ainul Rafiq Universitas Negeri Malang Pendidikan Seni Rupa 14. Laeli Ajhari Universitas Ganesha Bandung Seni Rupa
SNBT merupakan salah satu Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) berdasarkan hasil UTBK dan dapat ditambah dengan kriteria lain sesuai dengan ketentuan PTN Akademik, PTN Vokasi, atau PTKIN yang bersangkutan.
Adapun materi UTBK-SNBT Tahun 2023 meliputi Tes Potensi Skolastik (TPS), yakni mengukur kemampuan kognitif, Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta Penalaran Matemaika.
Tidak hanya hasil UTBK, peserta juga melampirkan portofolio. Portofolio yang bisa diterima sebanyak 11 jenis portofolio, seperti: olahraga, seni rupa, desain dan kriya, tari, teater, musik, sendratasik, seni karawitan, etnomusikologi, fotografi, film dan televisi, serta seni pedalangan.
“Semoga jumlahnya semakin meningkat di masa mendatang. Kampusnya pun lebih beragam”, harap Muslihah menutup keterangannya. (NR)