Kabupaten Bima – Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) yang ke 78 pada tanggal 25 November 2023, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bima melaksanakan upacara bendera di Lapangan sekolah setempat. Para petugas upacara merupakan guru-guru MAN 1 Bima.
Sebanyak 17 orang ditunjuk sebagai petugas upacara dalam rangka memperingati HGN yang ke 78 Tahun 2023. Pemimpin upacara yang ditunjuk ialah Rahman Rifa’i, pemimpin pasukan putra ialah Zuraidin, S.Pdi dan pemimpin pasukan putri ialah Septi Asiatul Yulia, S.Pd.
Sementara itu, para petugas upacara lainnya terdiri dari pembaca susunan acara ialah Chaerunnisah, S.Pd, pembaca UUD 45 ialah Durio Putrawan, S.Pd, pembaca do’a ialah Drs. Muslim, pasukan pengibar bendera ialah Erna Yunita Nopitasari, M,Pd, Nurul Fitriani, S.Pd, Nur Afni, S.Pd, Dedi Kurniawan, S.Pd, Ikbal, S.Pd, Ardiansyah, S.Pd, Teti Apriati, S.Pd, Dhita Hasanah Anisah, S.Pd, Dasmiratunnisa, S.Pd perwira upacara ialah M. Furqan, S.Pd dan ajudan pembina ialah Sunardi, S.Pd.
Bahtiar, S.Pd, Kepala MAN 1 Bima yang bertindak sebagai pembina upacara. Dalam arahannya, Kepala MAN 1 Bima menyampaikan sambutan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas pada Upacara Peringatan Hari Guru Nasional “Guru Pembelajar, Bahagia Mengajar” Sabtu, 23 November 2023.
Dikatakan Menag RI, seperti yang dikutip oleh Kepala MAN 1 Bima, hanya orang-orang terbaiklah yang terpilih menjadi guru. Baru memilih profesi lainnya. Guru adalah profesi yang sangat agung dan bermartabat. Apresiasi tertinggi patut disematkan kepada guru-guru Indonesia. Guru lah suluh bangsa yang menjadi penerang dan sosok yang rnencerahkan setiap generasi, mengantarkan kebangkitan dan kemajuan bangsa.
“Guru adalah mereka yang terus memberikan keteladanan di depan, menciptakan prakarsa dalam kebersamaan, dan memotivasi untuk terus berprestasi”, ucap Menag.
Saat tantangan zaman kian kompleks, guru ikut memikul tanggung jawab besar dalam membentuk generasi yang tangguh, sesuai dengan nilai-nilai agama dan budaya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama kehadiran kecerdasan buatan seperti Chat GPT Artificial Intelligence (Al), menjadikan guru untuk terus menjadi pembelajar demi lahirnya anak bangsa yang mumpuni dalam merespons isu global masa kini.
“Tema Hari Guru Nasional tahun 2023, “Guru Pembelajar, Bahagia Mengajar,” mencerminkan potret guru yang transformatif. Kementerian Agama telah dan akan terus mengambil langkah signifikan demi memfasilitasi peningkatan kompetensi guru melalui program digital literacy, digitalisasi madrasah, dan bantuan pembelajaran digital. Kementerian Agama juga berkomtimen untuk terus memberikan perhatian dan afirmasi bagi peningkatan kesejahteraan guru”.
Guru memegang peran penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, asesmen komprehensif, penjaminan mutu, dan tata kelola pendidikan. Sebab, pendidikan juga memiliki kapasitas untuk mentransformasi anak didik menjadi manusia yang tidak hanya memiliki pengetahuan yang luas, tetapi juga kepribadian yang kuat, kreativitas yang berkembang, dan moralitas yang terpuji.
“Terima kasih kami haturkan atas jasa yang telah Bapak/lbu guru berikan. Apresiasi tinggi atas setiap inspirasi yang guru tularkan dalam semangat mengajar yang penuh welas asih dan kasih sayang. Pembelajaran yang bersumber dari hati, hingga mencipta ikatan relasi yang kuat guru-murid. Pendidikan sejati yang membebaskan dan membentuk manusia yang berpengetahuan, berkepribadian, kreatif, dan berakhlaqul karimah. Semoga para guru terus berbahagia dalam menjalankan tugasnya sebagai suluh bangsa. Tugas kami untuk terus memperjuangkan kesejahteraan para guru Indonesia”, pungkas Menag RI menutup sambutannya.
Setelah pelaksanaan upacara bendera, masih ada serangkaian acara diprakarsai oleh Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM ) MAN 1 Bima, seperti: pemotongan tumpeng, bazar kelas, persembahan musik akustik, tari daerah, dan fashion show. (NR)