Momentum peringatan HUT ke-65 NTB memiliki makna khusus karena dilakukan di Kabupaten Sumbawa. Untuk menunjukkan bahwa pulau Lombok, Mataram, Pulau Sumbawa dan Sumbawa adalah satu kesatuan NTB.
“Kehadiran kita disini adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan mendekatkan pemerintah dengan masyarakat di seluruh wilayah kabupaten kota se-NTB,” ungkap Pj Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si saat menjadi pembina upacara peringatan HUT ke-65 NTB, bertempat di Halaman Kantor Bupati Sumbawa, pada Ahad (17/12).
Ditambahkan Miq Gite sapaan akrab Pj Gubernur bahwa kehadiran Penjabat tidak sekedar menjaga momentum pembangunan yang ditorehkan oleh pemimpin-pemimpin sebelumnya. Akan tetapi bagaimana terus memacu akselerasi pembangunan kedepannya.
“Inilah esensi tagline dari Maju Melaju, untuk itu program inovatif menjadi cara pembuktian dalam membangun yang progresif melalui trobosan baru yaitu program Jum’at Salam,” tutur Miq Gite.
Jum’at Salam akronim dari Jumpai Masyarakat Selesaikan Aneka Persoalan Masyarakat merupakan upaya pemerintah provinsi NTB untuk mengikuti kehidupan masyarakat serta mencari solusi setiap permasalahan di tengah masyarakat yang dilaksanakan diseluruh Desa Kelurahan di wilayah NTB.
“Tujuan program ini untuk menanggulangi isu-isu strategis nasional di daerah yakni percepatan penurunan angka stunting, kemiskinan ekstrim dan inflasi,” ungkapnya.
Selain itu, disebutkan Miq Gite program ini untuk mensosialisasikan pemilu damai di tengah-tengah masyarakat. Serta gerakan bela dan beli produk lokal.
Tak lupa juga, Miq Gite melalui kesempatan tersebut menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada pemerintah kabupaten kota dan masyarakat se-NTB dalam mendukung program Jum’at Salam yang dihadirkan.(san/diskominfotik)