Mataram, Diskominfotik NTB – Penjabat Ketua TP-PKK Provinsi NTB, Hj. Lale Prayatni Gita Ariadi bersilaturrahmi bersama Lembaga Perlindungan Anak Provinsi NTB dan DP3AP2KB NTB di Pendopo Gubernur, (18/1).
Dalam pertemuan tersebut, LPA memperkenalkan program Better Sexual and Reproductive Health and Right for All in Indonesia (BERANI) II yang di gagas oleh UNICEF bekerjasama dengan LPA Provinsi NTB.
Bunda Lela memberikan apresiasi atas program dari LPA yang fokus kepada pencegahan Perkawinan Anak dan Kesehatan Reproduksi dan dibutuhkan ya sinergitas dan kolaborasi bersama.
“Program ini sangat bagus, saya harap semoga program ini bisa berjalan dengan baik dan berhasil kita laksanakan bersama,” tutur Bunda Lale.
Bunda Lale juga mengajak seluruh stakeholder terkait untuk sama – sama berkolaborasi dan bersinergi dalam menuntaskan perkawinan anak dan stunting.
“Perkawinan anak, stunting, memang membutuhkan kolaborasi, gotong royong dan bersama-sama, kolaborasi dan sinergis perlukan,” ungkapnya.
Sementara itu, laporan dari Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Dra. Nunung Triningsih,MM menyampaikan bahwa Provinsi NTB menjadi salah satu wilayah yang dipilih oleh UNICEF sebagai lokasi program Better Sexual and Reproductive Health and Right for All in Indonesia II (BERANI II) yang merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak perempuan Indonesia.
Program BERANI II di NTB merupakan kerjasama LPA NTB dan UNICEF Tahun 2024 hingga 2026 yang akan fokus pada Pencegahan Perkawinan Anak dan Kesehatan Reproduksi. Wilayah Kerja di Kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Utara.
“Dari tiga kabupaten yang menjadi sasaran, dipilih lima desa dari masing-masing kabupaten sebagai lokus intervensi,” lapornya. (diskominfotikntb)