Mataram-Pemerintah Provinsi NTB mendukung penuh ikhtiar pengkajian implementasi Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila pada satuan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Hal ini dilakukan bagi percepatan dan peningkatatan Indeks Aktualisasi Pancasila demi terciptanya generasi dengan ideologi Pancasila yang kokoh.
Hal tersebut diungkapkan Asisten III Setda Provinsi NTB H. Wirawan Ahmad mewakili Pj Gubernur NTB menghadiri pada acara Temu Wicara untuk Kajian Lapangan dan Akseptasi ke Pemerintah Daerah untuk mengetahui langsung proses dan masukan dari penerapan Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila sebagai bahan rekomendasi. Acara tersebut diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila dan digelar di Gedung Sangkareang, Kantor Gubernur Pemprov NTB Kamis (22/2/2024).
Menurut Wirawan, indeks aktualisasi Pancasila seringkali luput dari perhatian saat penyusunan berbagai dokumen pembangunan daerah. Padahal menurutnya, ini merupakan hal yang penting demi membangun daerah yang berlandaskan kesatuan Pansancila.
“Indeks aktualisasi Pancasila ini kadang luput kita akomodir dalam dokumen pembangunan daerah jangka panjang maupun pendek. Padahal indeks ini sangat relevan dengan permasalahan dihadapi negara dan global,” jelasnya.
Oleh karena itu, atas nama Pemprov NTB, Wirawan menyampaikan dukungannya terhadap peningkatan IAP dimulai dari satuan pendidikan terendah. Hal ini demi melawan penyebaran permasalahan menguatnya politik identitas yang berpotensi memecah belah pertahanan bangsa.
“Menghadapi ini kira harus memiliki ketahanan ideologi Pancasila yang kuat, karena dengan ideologi Pancasila yang kuatlah kita bisa survive dengan berbagai perbedaan yang ada di Indonesia hingga saat ini,” tutupnya. (novita, her, Kominfotik NTB)