Hello sahabat Koperasi dan UNMKM NTB, Sekretaris Diskop UKM NTB Muhammad Fauzan,S.Ag,M.Pd bersama Kabid Fasilitasi Pembiayaan Simpan Pinjam (FPSP) Bq,Ayu Juwita Mayasari,SE,MM menerima kunjungan wartawan Cetak dan Online. (15/3/2024)
Kehadiran mereka untuk konfirmasi kegiatan yang ada di Dinas Koperasi UKM NTB dan juga ingin mengetahui perkembangan koperasi di NTB khususnya Koperasi Syariah.
Sekdis menyampaikan saat ini Dinas sedang melaksanakan rencana revitalisasi Gedung PLUT KUMKM, dimana nantinya gedung PLUT ini akan dilengkapi dengan sarana dan prasarana seperti tempat photo produk UKM dan kemasan, tempat parktik UKM dan beberapa ruangan yang akan menjadi tempat pengembngan UKM.
Sementara Bq Juwita menyampaikan bahwa jumlah Koperasi Syaraiah di NTB dari tahun 2017 sampai sekarang sebanyak 464 Koperasi Syariah sedangkan Koperasi yang temasuk dalam Koperasi Kawasan Bebas Riba (KBR) itu sampai tahun 2023 lalu sebanyak 19 KBR.
Kata Bq Juwita, dari 19 KBR itu terdapat sekitar 5 KBR yang tidak aktif, ini diakui kurangnya pengawasan dari dinas karna terbentur anggaran untuk melakukan pengawasan, termasuk juga ada koperasi yang tidak memberikan laporan secara aktif.
sambung Bq Juwita, untuk menjadi Koperasi Kawasan Bebas Riba salah satu kriterianya adalah dalam operasional Koperasi syariah itu paling tidak UKM di wilayahnya melaksanakan transaksi pola Syariah sebanyak 75 persen. (Tim PPID Diskop UKM NTB)