Hasil OSN-K Kota Bima Tahun 2024, 12 Orang Finalis Dari MAN 2 Kota Bima Lolos Menuju OSN-P Provinsi NTB

Kota Bima – Pengumuman hasil seleksi kompetisi Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tingkat Kabupaten/Kota (OSN-K) jenjang SMA/MA sederajat Tahun 2024 telah ditetapkan pada 15 April 2024 lalu melalui laman website https://pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/ . Sebanyak 493 orang siswa jenjang SMA/MA sederajat baik Negeri maupun Swasta dari 10 Kabupaten/Kota se-Provinsi NTB ditetapkan sebagai finalis OSN-P NTB Tahun 2024.

Untuk OSN-K Tingkat Kota Bima, siswa MAN 2 Kota Bima berhasil meloloskan 12 orang untuk mengikuti seleksi OSN Tingkat Provinsi (OSN-P) khusus Provinsi NTB Tahun 2024. Hal ini disampaikan oleh Irnawati, S.Pd pembina bidang Geografi dan Kebumian.

Alhamdulillah, ada 12 orang yang jadi finalis untuk ikut OSN tingkat Provinsi”, terangnya.

Dijelaskannya bahwa siswa binaannya yang ditetapkan sebagai finalis dan akan mengikuti seleksi OSN-P sebanyak 3 orang, yakni Muhammad Faisal Al Ghifari berada di posisi 1 bidang Geografi dan Alif Hidayat berada di posisi 7 bidang Geografi serta Muhammad Abdiadul Rifki berada di posisi 1 bidang Kebumian.

Semoga kedepannya, anak-anak bisa memberikan prestasi yang gemilang, baik di tingkat daerah maupun nasional”, harapnya menutup keterangan.

Terdapat 9 bidang yang dilombakan, sambungnya, yaitu Bidang Matematika, Bidang Fisika, Bidang Kimia, Bidang Biologi, Bidang Informatika, Bidang Astronomi, Bidang Kebumian, Bidang Ekonomi, dan Bidang Geografi.

Data 12 orang siswa MAN 2 Kota Bima tersebut sebagai berikut: Muhammad Faisal Al Ghifari (posisi 1) bidang Geografi, Muhammad Abdiadul Rifki (posisi 1) bidang Kebumian, Dinul Rahman (posisi 1) bidang Matematika, M. Nabil An Nafis (posisi 1) bidang Fisika, M. Fadlil Akbar (posisi 1), bidang Kimia, Titian Arafah Pasaribu (posisi 1) bidang Biologi, M. Nur Alfaridzy Putra (posisi 1) bidang Ekonomi, Wafa Rahimatun Nafiah (2) bidang Biologi, M. Ivan Al Farizi (posisi 4) bidang Informatika, Kaila Faratun Naziah (posisi 4) bidang Astronomi, Alif Hidayat (posisi 7) bidang Geografi, dan M. Maulana (posisi 9) bidang Astronomi.

Sementara ditemui di tempat terpisah, Muhammad Faisal Al Ghifari yang berhasil masuk finalis karena berada di posisi 1 bidang Geografi mengaku senang bisa masuk sebagai finalis OSN-P NTB Tahun 2024. Dijelaskan Eca, sapaan akrabnya, soal bidang Geografi untuk OSN-K sebanyak 100 soal bentuk pilihan ganda. Bentuk soal seluruhnya menggunakan bahasa Indonesia.

Alhamdulillah, Eca lolos lagi untuk ikut seleksi OSN tingkat Provinsi. Saya sudah pernah 2x lolos ke OSN Provinsi, saat MTSN untuk bidang IPS dan bidang Geografi saat kelas X di MAN 2 Kota Bima. Semoga tahun ini bisa ke OSN Tingkat Nasional”, ucapnya penuh harap.

Begitu pun halnya Muhammad Abdiadul Rifki yang berada di posisi 1 bidang Kebumian. Dikatakannya bahwa soal bidang Kebumian untuk OSN-K sebanyak 100 soal bentuk pilihan ganda. Bentuk soal menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Alhamdulillah, saya baru pertama kali ikut lomba dan langsung berada di posisi 1”, ungkap siswa yang mengaku menyukai mata pelajaran Geografi ini terharu.

OSN SMA/MA/sederajat adalah sebuah ajang talenta di bidang Sains yang diselenggarakan untuk peserta didik SMA/MA/Sederajat. Ajang OSN SMA/MA/sederajat diselenggarakan secara bertingkat mulai dari daerah hingga nasional, untuk menjaring peserta terbaik dari seluruh provinsi. Mekanisme bertingkat tersebut merupakan salah satu cara untuk memberikan kesempatan yang sama dan adil bagi peserta didik di seluruh Indonesia untuk berprestasi dan menjadi bibit-bibit talenta potensial.

Olimpiade Sains Nasional Tingkat Kabupaten/Kota (OSN-K) Jenjang SMA/MA Tahun 2024 diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional, Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Pelakanaan seleksi OSN tingkat Kabupaten dan Kota dihelat pada tanggal 25 s.d 27 Maret 2024 serentak di seluruh Indonesia. OSN-K Tahun 2024 diikuti oleh 239.781 orang dari  8836 satuan pendidikan di 489 kabupaten/kota (39 provinsi + SILN).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *