Berbagai langkah dan gerak cepat yang dilakukan oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Lombok Barat akhirnya berbuah manis. Dengan gerak cepat yang dilakukan untuk mencegah penularan covid19 akhirnya Pemberlakuan Pembatasa Kegiatan Masyarakat (PPKM) Lombok Barat menembus Level 1 dan nenjadi satu satunya daerah di NTB yang masuk level 1. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur NTB saat memberikan pemaparan di hadapan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB, Jumat, 10 September 2021. Dalam pemaparanya Wakil Gubernur NTB Hj Rohmi Djalilah mengarakan bahwa dari asesmen yang dilakukan Kabuaten Lombok Barat satu satunya kabupaten yang berada pada level 1. 7 kabupaten/kota lainnya berada di Level 2 dan 2 Kabupaten/Kota berada di level 3. Sementara itu NTB secara keseluruhan berada di level 2.
Wakil Gubernur mengatakan bahwa hal tersebut diperoleh dari beberapa indikator diantaranya dari Testing, Tracking, treatment, kapasitas respon dan kasus konfirmasi serta beberapa indikator lainnya. Menurut Rohmi hal ini menjadi pencapaian yang baik bagi Nusa Tenggara Barat dalam penanganan dan pencegahan covid19. Namun demikian Wakil Gubernur mengingatkan agar tetap waspada dan tidak kendor dalam penerapan protokol kesehatan. “Dengan sinergi dsn kerjasama yang baik situasi penularan covdi19 ini bisa kita kendalikan tentunya kita harus tetap menjaga protokol kesehatan” ujarnya.
Sementara itu Panglima TNI Marsekal Hadi Thjahjanto mengapresiasi langkah cepat dan taktis yang dilakukan oleh berbagai pihak di Nusa Tenggara Barat dalam penanganan covid19. Menurutnya langkah langkah antisipasi tersebut dapat mengendalikan penyebaran covid19 di Nusa Tenggara Barat sehingga NTB bisa berada di Level 2 dan Kabupaten Lombok Barat berada di level 1 serta 7 Kabupaten/kota lainnya di level 2 dan 2 Kabupaten/kota berada di level 3. Menurutnya dengan kolaborasi yang baik antara Pemerintah Daerah, TNI dan Polri maka penularan covid19 dapat dikendalikan. Namun ia meminta agar masyarakat tetap mematuhi Protokol Kesehatan. “Kami minta agar prokes tetap menjadi perhatian” ujarnya. Dalam kesempatan tersebut Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo juga mengapresiasi langkah cepat dan kompak Pemerintah Daerah bersama TNI Polri yang bersinergi mengendalikan penularan covid19 di propinsi dan Kabupaten/Kota. Menurutnya dengan sinergi ini penularan covid19 dapat terkendali dengan baik. Ia berharap agar sinergi yang baik ini dapat diteruskan sehingga dapat menekan penularan covid19 dan NTB bisa masuk level 1. Ia juga mengingatkan agar vaksinasi di NTB dapat terus digencarkan khususnya diwilayah mandalika yang akan menyelenggarakan even World Super Bike bulan November dan Moto GP. “Dengan pemaparan tadi kami apresiasi berbagai langkah yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah bersama TNI dan Polri” ujar Kapolri.
Sementara itu Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid mengatakan pihaknya bersama Forkompinda Lobar serta tim gugus tugas covid19 bersyukur atas PPKM lobar yang berada pada level 1. Ia mengatakan ini merupakan kerja keras dan kerja cepat semua pihak baik Pemerintah Daerah, TNI dan Polri. Menurutnya kerja cepat yang telah dilakukan berbulan bulan untuk mengendalikan penularan covid19 ini membuahkan hasil yang baik dan bagus. Kerja cepat yang dilakukan Pemerintah Daerah bersama TNI dan Polri sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dan situasi kondisi di lapangan sehingga kerja cepat dan sinergi yang baik ini membawa lobar menjadi satu satunya Kabupaten/Kota di NTB yang masuk level 1. Ia juga berterima kasih kepada masyarakat Lombok Barat karena tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan ajuran Pemerintah Daerah bersama TNI dan Polri sehingga penularan covid19 dapat dikendalikan diwilayah Lombok Barat. “Ini kerja cepat dan kolaborasi Pemda bersama TNI dan Polri. Tentu kami bersyukur karena PPKM Lombok Barat berada pada level 1” ujar Fauzan Khalid.
Bupati Fauzan berharap agar semua pihak tidak kendur dalam penerapan protokol kesehatan dan penanganan covid19 di semua tingkatan. Dengan penurunan level PPKM ini Bupati Fauzan meminta agar semua pihak tetap fokus dalam pengendalian covid19 dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Ia meminta agar penurunan level ini tidak membuat petugas dan masyarakat lengah dalam menerapkan protokol kesehatan karena ancaman covid19 masih ada. “Kami minta semua pihak tetap fokus dan jangan lengah, kita harus terus melakukan gerak cepat dan kerja cepat serta kolaborasi dalam mengendalikan penularan covid19 di Lombok Barat” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Lombok Barat menyampaikan terima kasih kepada Kapolres bersama jajaran serta Dandim bersama jajaran yang telah berkolaborasi dalam mengendalikan covid19 di Lombok Barat. Selain itu Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada para tenaga kesehatan, tim gugus tugas covid19, para kepala OPD, para camat dan semua kepala desa yang telah kerja keras dan gerak.cepat mengendalikan covid19 di Lombok Barat. Dalam kesempatan ini juga Bupati menyampaikan terima kasih kepada semua jajarannya dan masyarakat sehingga covid19 di lobar dapat terkendali dan lobar berada pada PPKM level 1. “Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak dan kita tidak boleh lengah harus tetap menjaga protokol kesehatan agar Lobar tetap berada pada PPKM level 1” ujar Fauzan. (Asep KM Lobar)