Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengapresiasi berbagai langkah yang dilakukan oleh Bupati Fauzan dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah Lombok Barat. Hal tersebut disampaikan oleh Sandiaga Uno dalam Talkshow bertajuk Membangun Desa Kreatif dan Herd Immunity beberapa waktu lalu. Dalam Talkshow yang diselenggarakan oleh DPP ADKI (Asosiasi Desa Kreatif Indonesia) Sandiaga Uno mengatakan bahwa desa wisata dituntut untuk kreatif dalam mempersiapkan diri menyambut era baru.
Dalam Talkshow yang menghadirkan Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda, Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dan Ketua Umum ADKI, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyampaikan bahwa dirinya ingin berkunjung ke Lombok Barat untuk santap pelecing dan ayam taliwang Lombok Barat. Selain itu pihaknya juga ingin bertemu dengan Bupati Fauzan secara khusus untuk berbicara tentang pengembangan pariwisata Lombok Barat. “Saya akan berkunjung khusus ke Lombok Barat pak Bupati untuk bertemu pak Bupati dan makan pelecing tapi jangan yang terlalu pedes pak Bupati” ujar Sandi Uno.
Pelecing adalah makanan khas Lombok yang berbahan utama kangkung dan tauge dan ditaburi oleh sambal khas lombok. Sambal khas yang menggoda selera ini menggunakan cabai, terasi lombok dan tomat sebagai bahan utamanya. Saat ini kangkung Lombok Barat menjadi idola karena teksturnya yang nikmat. Bahkan kangkung Lombok Barat saat ini menjadi komoditas yang diekspor hingga mancanegara. “Kangkung Lombok Barat memiliki rasa yang khas sehingga menjadi komoditas ekspor ke mancanegara dan pelecing menjadi lebih nikmat rasanya”ujar Bupati Lobar.
Dalam Talkshow dilangsungkan secara virtual ini Sandiaga Uno juga mengatakan bahwa Desa Wisata di Lombok Barat memiliki potensi wisata yang luar biasa. Ia berharap agar pengelolaan desa wisata dapat lebih kreatif sehingga dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat. Salah satu yang perlu dilakukan oleh desa wisata adalah membuat souvenir khas yang dapat meningkatkan penghasilan desa wisata. “Kreatifitas dibutuhkan untuk dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, apalagi sebentar lagi di Lombok diselenggarakan World Super Bike dan Moto GP tentu harus lebih kreatif untuk memanfaatkan peluang yang ada” ujarnya.
Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan Lombok Barat terus mendorong agar desa desa di wilayahnya dapat menjadi desa wisata. Karena hampir semua desa di Lombok Barat memiliki potensi unggulan. Ia juga mengatakan bahwa perkembangan desa wisata juga bergantung dari semangat kepala desanya. Karenanya ia meminta agar kades tetap aktif dan bersemangat mengembangkan desa wisata. Hal ini karena beberapa desa wisata menjadi penyumbang pendapatan desa yang cukup besar dan mampu menggerakkan ekonomi masyarakat.
Dalam kesempatan ini Fauzan juga berterima kasih atas bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dikucurkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam bentuk pelatihan pelatihan. Bupati dua periode ini mengatakan bahwa ia berharap agar kebutuhan kebutuhan hotel seperti sandal hotel, sabun dan sebagainya dapat dipenuhi oleh pelaku ekonomi kreatif di masing masing desa. Tentu hal ini membutuhkan pelatihan pelatihan dan ia berharap agar Kemenparkraf dapat memberikan dukungan dana untuk pelatihan ini. “Tentu ini membutuhkan SDM dan melalui pelatihan pelatihan kita berupaya untuk dapat mewujudkan harapan ini agar ekonomi masyarakat dapat bergerak dan tumbuh” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, Bupati Fauzan juga menyampaikan dua pantun secara khusus kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai upaya meningkatkan industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Pantun inipun mendapat sambutan hangat dari Sandiaga Salahudin Uno yang akan berkunjung secara khusus ke Desa Wisata di Lombok Barat dan Bertemu khusus dengan Bupati Fauzan. (Asep Kontributor KM)