Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, mengapresiasi program kampung sehat jilid II, yang di gagas Polda NTB. Sehingga mampu menurunkan angka penyebaran Covid dan capian percepatan vaksinasi, yang menjadi syarat suksesnya gelaran WSBK tahun 2021.
“Keberhasilan ini tentunya berkat kekompakan dan sinergi antara Pemrov. NTB, Polda NTB, Korem 162 WB, Kabupaten/Kota, tenaga kesehatan dan semua pihak,”kata Doktor Zul, pada acara Kampung Sehat 2 Award tahun 2021, Selasa (30/11/2021) di Primepark Hotel Mataram.
Menurut Gubernur, Program Kampung Sehat merupakan salahsatu sarana yang telah mampu menekan secara masif dampak penyebaran Covid-19, terus mendorong menggerakan ekonomi masyarakat dan sukses pencapian penerapan vaksinasi di destinasi wisata super prioritas nasional di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) tempat Sirkuit Mandalika.
Untuk itu, NTB masuk sebagai salahsatu provinsi dengan penanganan Covid-19 dan penerapan Vaksinasi terbaik se Indonesia. Hal ini menjadi modal untuk persiapan gelaran balap bergengsi dunia berikutnya.
“Event MotoGP ini diperkirakan 10 kali lebih ramai dari WSBK dan akan mendatangkan 200.000 pengunjung di NTB,”terang Bang Zul.
Maka dari itu, Pemerintah Provinsi NTB bersama semua pihak, harus mempersiapkan secara maksimal gelaran MotoGP 2022 yang akan berlangsung pada bulan Maret di Mandalika International Street Circuit.
Ditambahkan Bang Zul bahwa gelaran Wolrd Superbike (WSBK) 2021 sukses menarik perhatian dunia. Sehingga pada rapat terbatas (Ratas) evaluasi gelaran WSBK dengan Presiden RI Joko Widodo, mengapresianya.
“Secara khusus Presiden memuji dan menyampaikan apresiasi atas suksesnya NTB menjadi tuan rumah,”tutup mantan alumni UI tersebut.
Sementara, Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Arief Sulistyanto, mengatakan bahwa
upaya yang dilakukan Polda NTB dibawah koordinasi Gubernur NTB, merupakan upaya menggerakan desa hingga kabupaten, dalam meningkatkan daya tahan masyarakat ditengah pandemi Covid-19.
Covid masih menghantui, maka mulai dari diri pribasi, dusun, desa, kecamatan dan kabupaten hingga provinsi, harus terus bersinergi dan merawat kebersamaan berkolaborasi untuk menghadapi pandemi.
“Dukungan semua untuk membangun kesadaran masyarakat hingga lebih baik,”
NTB sudah mendunia, maka terus lebih baik lagi, dibangun peradabannya agar masyarakat juga go Internasional. Ini butuh proses dan sinergi steak holder.
Untuk itu Bupati/Walikota tunjukan keseriusannya menerapkan disiplin dalam nurut tatanan baru dengan penerapan 5 M.
“Terimakasih Gubernur, Kapolda, Danrem, Bupati/Walikota, Camat, Kades dan khusus pahlawan sejati Babinsa, Bhabinkamtibmas dan tenaga kesehatan,”puji alumni Akpol ini.
Kapolda NTB Irjen. Pol. M. Iqbal, menyampaikan bahwa program kampung sehat 2 dilanjutkan akibat pandemi yang sempat melonjak. Kampung Sehat parameternya selain prokes adalah penerapan vaksin.
“Kita belajar dari sukses Program Kampung Sehat jilid pertama,”kata Kapolda NTB
Diakuinya, saat ini harus berpikir out of the box dan inovatif. Maka Program kampung sehat lahir dari pemikiran yang inovatif.
Kampung tangguh atau kampung sehat adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat, dan membangun semangat bersama agar lebih waspada terhadap penyebaran Civid-19, ketahanan ekonomi dan percepatan vaksin.
Pada Kampung Sehat 2 Award tahun 2021, posisi ke tiga diraih oleh desa Jorok kecamatan Unteruwes Sumbawa, posisi kedua desa Pasanggarahan Montong Gading Lombok Timur, dan juara pertama diraih desa Gilibante Pringgarate Lombok Tenggah.
Hadir pada acara tersebut, Forkopimda NTB, Jajaran Polda NTB, Jajaran Korem 162, Bupati/Walikota, Kapolres, Dandim, toko agama, masyarakat, OKP dan insan pers. (efan)