Mataram – Menyambut hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2021, Astra Motor NTB kembali memberikan edukasi seputar keselamatan berkendara. Kali ini sasarannya yaitu kelompok Ibu-ibu PKK yang berada di Desa Bagik Polak. Dengan diikuti sekitar 30 orang peserta, pelaksanaan edukasi yang dilakukan secara offline yang dilangsungkan di Kantor Desa Bagik Polak. Tentunya acara ini diselenggarakan dengan menerapkan prokes yang baik dan ketat. Adapun tujuan dari diselenggarakannya aktivitas ini yaitu untuk memberikan edukasi keselamatan berkendara para kaum Ibu-ibu agar saat mereka berkendara menggunakan sepeda motor, tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan diri sendiri dan orang lain.
Satria Wiman Jaya selaku instruktur Safety Riding Astra Motor NTB menjelaskan, untuk pelaksanaan diikuti oleh 30 anggota PKK desa bagik polak, kegiatan di awali dengan perkenalan MC yang saya bawakan langsung, kemudian dilanjutkan dengan quis untuk mengetahui pemahaman peserta tentang keselamatan berkendara. Ternyata masih banyak yang belum memahami terkait dengan keselamatan berkendara sebab dapat dilihat dari hasil poin dalam quis, masih banyak dari peserta yang belum mendapat point penuh di setiap kuis.
“Edukasi ini merupakan rangkaian dalam menyambut perayaan Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember mendatang. Audiensnya juga kami menyasar para kaum Ibu-ibu dengan harapan setelah dari edukasi ini, mereka dapat menjadi contoh bagi sanak saudara yang masih belum memahami tentang berkendara dengan tertib aman dan nyaman,” kata Satria.
Kemudian sesi selanjutnya yaitu materi yang dibawakan oleh safety riding istruktur AHM Laras Dwi Yulia. Laras memberikan materi terkait edukasi berkendara special hari ibu-ibu dengan mengajak ibu-ibu untuk sama-sama menjadi role model dalam keselamatan berkendara. Tidak sedikit ibu-ibu yang memiliki pertanyaan kritis yang di lontarkan kepada Laras.
Untuk menjawab rasa ingin tahu peserta terhadap keselamatan berkendara pada sesi QnA terlihat keaktifan dari seluruh peserta. Tentunya hal ini merupakan respon positif karena melihat antusias dari Ibu-ibu yang masih memiliki jiwa ingin tahu tentang keselamatan berkendara yang baik.
Setelah cukup untuk pemberian materi kemudian di lanjutkan dengan pemberian kertas harapan yang dibagikan kepada ke 30 peserta. Semua peserta menulis 3 nama wanita yang paling berharga, menyebutkan kenapa nama itu berharga dan apa yang ingin dilakukan bersama ke 3 orang tersebut untuk waktu dekat.
Kemudian pada sesi terakhir untuk memperingati hari ibu semua peserta dibagikan helm dobel visor untuk menjadikan ibu-ibu sebagai role model dalam keselamatan berkendara. Dan di akhir sesi ini juga dilanjutkan dengan melakukan foto bersama.
“Harapannya kegiatan ini dapat mengajak keaktifan Ibu-ibu untuk taat dan tertib berlalu linta,” Satria Wiman Jaya. (Tim KM MD Astra Motor)