Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid terus mendukung berbagai usaha masyarakat yang bergerak dalam bidang UMKM dan Usaha Kecil. Salah satunya adalah usaha perikanan yang dilakukan oleh warga di Dusun Embung Pas Desa Sigerongan, Lingsar. Menurutnya Ekonomi rakyat harus terus bergerak dan pihaknya akan memberikan dukungan penuh dalam menggerakan ekonomi rakyat.
Hal tersebut disampaikan Bupati Fauzan saat meninjau Sentra Usaha Perikanan di Dusun Embung Pas, Desa Sigerongan, Kecamatan Lingsar, Jumat, 18 Febrauari 2022. Dalam peninjauan tersebut Bupati melihat secara langsung proses pembersihan dan pengemasan ikan Bawal yang akan dikirim ke Sumbawa Barat. Bupati terlihat sangat antusias memperhatikan proses pengiriman Ikan ini. Bupati Fauzan berharap usaha perikanan yang mengirimkan sekitar 12 ton ikan setiap bulan ke wilayah Sumbawa Barat yaitu ke PT Aman Mineral dapat berjalan lancar. Hal ini karena usaha ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. “Selain membuka lapangan kerja, usaha ini juga memberikan lahan bagi petani ikan di Lombok Barat. Tentu ini sangat baik dan positif” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perikanan Lombok Barat Lalu Sukawadi mengatakan bahwa Lombok Barat memiliki potensi yang cukup baik dalam sektor perikanan. Ia mengatakan potensi sektor perikanan ini sebagaian besar ada di wilayah Lingsar, narmada dan gunungsari. Hal ini tentu menjadi peluang yang baik bagi masyarakat untuk mengembangkan sektor usaha perikanan.
Lalu sukawadi mengatakan bahwa kelompok tani ini sejak dua tahun yang lalu sudah mulai mengirimkan ikan ke perusahaan-perusahaan dan pasar di daerah Sumbawa dan Bima. “Ikan-ikan yang dikirimkan merupakan hasil dari budidaya yang ada di Kabupaten Lombok Barat yang kemudian dibeli oleh H. Faturahman untuk kemudian diolah hingga siap kirim oleh kelompok tani Embung Mas ini.” Jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa dalam persiapan untuk memenuhi kebutuhan pada saat Event Moto GP nanti pemerintah Lombok Barat akan terus memberikan dukungan kapada kelompon tani ini dalam mengolah hasil perikanan. Hal ini agar kelompok tani dan petani ikan memmperoleh nilai tambah saat gelaran moto GP.
H. Faturahman selaku pemilik usaha mengatakan bahwa ia biasanya mengirim ikan tiga kali dalam sebulan dengan jumlah ikan sekitar tiga ton dalam sekali kirim. “Dulu sebelum COVID-19 permintaan ikan dapat mencapai sekitar 12 ton dalam sebulan, tetapi setelah COVID-19 permintaan menurun karena banyak karyawan yang karantina dan WFH.”Jelasnya.
H. Faturahman juga mengatakan bahwa mereka memiliki rencana untuk mengirimkan ikan-ikan ini ke Surabaya dan Jakarta, tetapi masih dalam proses pertimbangan karena ikan yang dikirimkan harus dalam keadaan beku.
“Selama ini kami tetap mendapatkan bantuan dan pembinaan dari Dinas Perikanan dan Kelautan Lombok Barat karena usaha ini merupakan salah satu usaha yang dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.” Tambahnya.
(Diskominfotik/Fiyan/Juan/Dhea).