Giri Menang – Sebagai tuan rumah perhelatan akbar ajang balapan kelas dunia seperti MotoGP dan MXGP, Provinsi Nusa Tenggara Barat patut berbangga atas kesempatan yang sangat luar biasa ini. Terlebih sirkuit Mandalika akan secara rutin menggelar event-event yang berbau otomotif, jadi tak heran bila kesempatan ini dimanfaatkan untuk semakin menjual destinasi dan kearifan lokal untuk meningkatkan sisi pariwisata.
Setelah peletakan batu pertama resmi digelar pada 14 November 2021 lalu, kini pengerjaan Tugu Persaudaraan Bikers telah rampung dan secara resmi telah di launching pada Selasa (28/6) dan siap menjadi daftar kunjungan wajib bagi para biker atau community di seluruh Indonesia bila berkunjung ke Pulau Lombok. Tugu ini dibangun berkat dukungan serta kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak seperti pemerintah, instansi swasta dan tentunya semangat dari paguyuban komunitas motor yang ada di Indonesia.
Peresmian tugu persaudaraan bikers ini turut dihadiri oleh Kadispora NTB H. Surya Bahari, ketua umum IMI Lalu Herman Maha Putra, Kadin NTB H. Faurani, Kadis perindustrian dan perdagangan Ir. H. Muhur, perwakilan PT. Astra Honda Motor, perwakilan manajemen Astra Motor NTB, pengurus Honda Asosiasi Lombok (HALO), Zohri dan masyarakat serta pemuka ulama setempat.
Marketing Manager Astra Motor NTB Kresna Murti Dewanto mengatakan dukungan dari berbagai pihak turut mensukseskan pembangunan hingga peresmian Tugu Persaudaraan Bikers yang hari ini digelar, tentunya dengan tetap mengutamakan prokes yang baik. Tugu ini menjadi simbol kesolidan dan menjadi bentuk solidaritas dari seluruh komunitas yang ada di Indonesia
“Harapannya Tugu ini dapat menjadi destinasi wisata terbaru di Lombok Barat terutama di Sekotong sehingga dapat bermanfaat untuk warga sekitar dalam menunjang segi pendapatan atau income. Terutama untuk para bikers yang melancong ke Pulau Lombok, jangan mengaku bikers bila belum mengunjungi Tugu Persaudaraan Bikers,” kata Kresna Murti.
Tugu Persaudaraan Bikers ini merupakan simbol dari kesolidan komunitas sepeda motor dan para bikers yang berada di seluruh Indonesia. Terdapat 4 Filosofi yang menggambarkan Tugu Persaudaraan Bikers ini yaitu Roda Bersayap, Plat Berliku, Motif tenun Lombok dan Patung Peresean. Roda bersayap merupakan simbol Romawi dan Yunani kuno sebagai simbol heraldik. Simbol ini telah lama digunakan sebagai simbol transportasi, kecepatan dan proses. Plat berliku melambangkan struktur jalan berliku yang indah di pulau Lombok, khususnya jalan menuju area Mekaki letak tugu di dirikan. Motif tenun Lombok melambangkan lokal konten sebagai salah satu identitas daerah dimana tugu dibangun. Dan Patung Peresean melambangkan olahraga tradisional khas Lombok yang menggambarkan jiwa pemuda yang selalu menggelora, berani, sportif dan tetap menjunjung nilai budaya dan persaudaraan.
“Dan tentunya kami berharap komunitas Honda dapat memberikan dampak yang positif, serta dapat berkontribusi dalam membangun negeri dengan tetap bersinergi bersama masyarakat,” tutup Kresna Murti. (Tim KM MD Astra Motor)