Sumbawa Barat, NTB – Untuk meningkatkan kualitas hidup manusia di Desa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mengurangi kemiskinan, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah salah satu wujud operasi Bhakti TNI yang merupakan Program terpadu lintas sektoral antara TNI, Kementerian dan Lembaga-lembaga pemerintah non kementerian dan pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya.
Bertempat di Ruang Vicon (Video Conference) Kodim 1628/SB Jln Labuhan balat no.03 Kelurahan Bugis Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat berlangsung kegiatan Vicon Rakornis TMMD Ke-114 tahun 2022 wilayah Kodim 1628/KSB, Selasa (19/07/22).
Vicon TMMD yang dipimpin oleh Aster Kasad Mayjen TNI Suharna SIP MA., ini dihadiri Bupati Sumbawa Barat Dr Ir H W Musyafirin MM., Dandim 1628/KSB Letkol Inf Octavian Englana Partadimaja , Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Barat Kaharudin Umar, Kepala Bappeda Sumbawa Barat drh khairul MM., Kadis PUPR Sumbawa Barat Syahril ST., Kadis Perkim Sumbawa Barat H Tuwuh S.Apg., Pasiter Dim 1628/KSB Kapten Cba Agus SH Inov.., Danramil 1628-04/Poto tano Kapten Inf Safei.
TMMD Ke 114 Tahun 2022 mengangkat tema
“TMMD Dedikasi terbaik untuk membangun NKRI”,
Direktor Kelembagaan dan Kerjasama Desa Kemendagri RI, Tubagus Dwi sapta, S.H., M.A.P., dalam paparannya menyampaikan peran strategis Kemendagri sebagai pembinaan dan pengawas penyelenggara pemerintahan dalam negeri, seperti penyelenggara politik dalam negeri dalam rangka meningkatkan pelayanan publik penegakan demokrasi dan dan menjaga integritas bangsa.
“Sebagai isu strategis Memonitoring atas pelaksanaan kegiatan TMMD dan kurang terinformasikannya dan terkoordinasikan program TMMD dalam dukungan perencanaan Daerah dan desa, serta penentuan lokasi pilot project program TMMD setiap tahun anggaran yang harus bersinergi pada setiap strata perencanaan program mulai dari tingkat bawah sampai pusat,” jelasnya.
Dan angkah-langkah pemerintah, lanjutnya, yaitu menganggarkan kegiatan TMMD sesuai dengan kebutuhan wilayahnya untuk keberhasilan program TMMD.
Sementara dari Country Manager and Program Direktor Smile Train indonesia, Ibu Deasy larasati dalam.kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pihaknya sudah menjalankan program smile train dengan mengandeng TNI AD sejak tahun 2015.
“Smile train adalah satu organisasi badan amal internasional yang berkantor pusat di New York Amerika Serikat berdiri semenjak tahun 1999, keberadaan smile train di Indonesia semenjak tahun 2002, lebih pada penanganan bibir sumbing pada anak-anak yang ada di seluruh pelosok negeri, secara global kita berada di 90 negara dan salah satunya ada Indonesia,” ungkapnya.
“Dan setiap tahun kita memberikan bantuan operasi bibir sumbing, karena bibir sumbing sering di kaitkan dengan mitos sehingga anak merasa minder atau jadi bahan bully,” lanjutnya.
“Salah satu harapan kami ingin bersinergi dengan kegiatan TMMD, karena jangkauan para anggota Babinsa yang sampai ke pelosok-pelosok desa, yang langsung bersentuhan dengan masyarakat melalui kegiatan bantuan sosial maupun yang lainnya.” Imbuhnya.
Menurut Deasy, ada kepercayaan tersendiri kepada TNI oleh masyarakat ketika anggota TNI menyampaikan maupun mensosialisasi kepada masyarakat di desa tentang operasi bibir sumbing sehingga dengan adanya kegiatan ini pihaknya ingin mengandeng TNI AD untuk membantu anak yang bibir sumbing.
TMMD Ke 114 ini sendiri rencananya pembukaannya akan dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2022.
Terkait untuk sasaran TMMD, Ses PJO TMMD mengatakan jangan hanya pada sasaran fisik saja.
“TMMD adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, untuk Sasaran non fisik ada pembekalan bela negara, pelayanan kesehatan, penanggulangan bencana alam, pembekalan bahaya narkoba, pembekalan bahaya radikalisme dan terorisme, untuk sasaran fisik meliputi pembukaan jalan, dan peninggian badan jalan.” jelasnya.
Dalam Vicon Rakornis TMMD Ke 114 Tahun 2022 selain pemaparan dari Kemenkeu RI, Pamen Dispenad juga menyampaikan rencana lomba karya jurnalistik TMMD ke 114 Tahun 2022.
Kegiatan TMMD Ke-114 di tahun 2022 meliputi 15 Kodam dan 50 satgas serta mencakup 50 Desa.(efan kim-km lengge wawo)