Pemerintah Provinsi NTB, terus menggesa berbagai program strategis dan unggulan.
Melalui pemberdayaan BUMDes, Revitalisasi Posyandu, optimalisasi Bank Sampah, penghijauan, industrialisasi dan lain sebagainya. Berbagai program tersebut, ikhtiarnya untuk melawan kemiskinan berbasis desa. Demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat, menuju NTB Gemilang.
Demikan disampaikan Kepala DPMD Dukcapil Provinsi NTB, Dr. H. Ashari, SH., MH., saat menilai dan evaluasi Perkembangan Desa/Kelurahan dalam rangkaian Lomba Desa dan Kelurahan (LOMDESKEL) Tingkat Provinsi NTB Tahun 2022, Sabtu (16/7/2022) di Kantor Desa Mekar Sari Kecamatan Narmada Lombok Barat.
“Berbagai program strategis dan unggulan NTB Gemilang, dibawah kepemimpinan Gubernur Dr. H. Zulkieflimansyah dan Wagub Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menjadi bagian dari faktor penilian dalam Lomba Desa dan Kelurahan (LOMDESKEL),” kata Azhari.
Selain itu, diingatkannya bahwa kunci sukses program pembangunan terletak pada kerja keras dan soliditas semua pihak. Untuk itu, komitmen, konsistensi, regulasi, dan implementasi dan evaluasi secara berkala, mampu mewujudkan program pembangunan yang berkualitas.
Lebih lanjut, jelas Azhari bahwa prinsip dasar penilaian dalam LOMDESKEL, ada 3 (tiga) aspek penilaian, yang pertama aspek pemerintahan, kedua aspek kewilayahan, dan ketiga aspek kemasyarakatan.
“Aspek tersebut memberikan gambaran dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan, yang menjadi ujung tombak pembangunan daerah,” sebut Azhari.
Baik itu mengoptimalkan dan mengembangkan potensi sumber daya yang ada. Seperti Dana Desa, Dana Kelurahan, untuk mengelola SDM maupun. SDA dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan mandiri
“Sehingga prinsip dasar tugas pokok pemerintah dalam semua jenjang, dari Pusat sampai Daerah, tugas utama sesuai konstitusi, bermuara pada kesejahteraan masyarakat ,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid, S.Ag., M.Si., mengatakan bahwa partisipasi Lombok Barat dalam LOMDESKEL, tidak hanya sekedar partisipasi dalam sebuah lomba, namun lebih dari itu, merupakan moment yang penting sebagai trigger effect untuk mendorong kemajuan Desa dan Kelurahan.
“Tahun ini Lobar diwakili oleh Desa Mekar Sari dan Kelurahan Gerung Selatan. Kami optimis menjadi yang terbaik. Dan tentunya ini moment yang bisa memacu Desa dan Kelurahan lainnya, untuk lebih maju dalam pengembangan potensinya, melalui kreasi dan inovasi,” jelas Fauzan.
Apalagi, selama ini Lombok Barat banyak menuai prestasi dan sering juara nasional. Tahun sebelumnya misal, Desa Lingsar dan Desa Suranadi. Tahun ini Lobar mewakili Provinsi NTB dalam ajang Nasional KMPS (Kelompok Masyarakat Peduli Sungai).
“Kami optimis, dan siap wakili NTB,”ujar Bupati Lombok Barat.
Diakuinya Desa Mekar Sari, dengan spot wisata Taman Mekar Sari yang dikelola BUMDes, menjadi salah satu nominator terbaik tingkat untuk spot wisata. Kemudian Kelurahan Gerung Selatan, memiliki potensi budaya dan kuliner, yang menjadi unggulan daerah.
Kepala Desa Mekar Sari, Sapinah, menyatakan optimisme nya dalam mengikuti LOMDESKEL tahun 2022.
Tim Penilai disambut meriah oleh jajaran Pemerintah, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pemuda dan steakholder lainnya. (edy/opic/diskominfotikntb)