Pemerintah Provinsi NTB mengajak masyarakat untuk menjaga bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa.
Demikian pesan Sekretaris Daerah (Sekda)Â Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M. Si., yang diwakili Kepala Biro (Karo) Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi NTB Nursalim, saat membuka kegiatan penyuluhan bahasa Indonesia di lingkungan Pemerintah, Pendidikan dan Swasta, Kamis (21/7/2022) di hotel Aruna Senggigi, Lombok Barat.
“Bahasa harus menjadi perhatian bersama. Untuk mempertahankan esensi bahasa sebagai identitas kita,”kata Nursalim.
Untuk itu, lanjut Nursalim penerapan bahasa Indonesia ini harus terus dilakukan baik dilingkungan pemerintah maupun swasta. Terus melakukan edukasi kepada masyarakat, karena bahasa indonesia juga merupakan amanat yang tertuang UUD 1945, sebagai konstitusi negar.
“Jadi komitmen konkritnya,kira harus bangga memiliki bahasa indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa,”ujarnya.
Mempertahankan esensi bahasa indonesia ini juga penting, ditengah globalisasi dunia, dimana mengusai bahasa asing, juga sangat penting.
“Saya bangga banyak adik-adik kita generasi muda sekarang belajar bahasa asing, apalagi itu bahasa dunia, namun harus dipahami penempatan berbahasa ini,”tambahnya.
Ia mengajak peserta penyuluhan, untuk menggencar secara masif penggunaan bahasa Indonesia di lingkungan pendidikan, perhotelan dan lembaga serta intstansi pemerintah maupun swasta.
Termasuk mengelaborasi penggunaan bahasa daerah sebagai kekhasan lokal, sebagai media pembelajaran dilingkungan pendidikan.
Turut hadir juga sebagai narasumber pada kegiatan tersebut, Adhar Hakim, S.H., M.H dari Ombudsman RI Prov. NTB, Ruji Retno Hardiningtyas, M. Hum dan Hartanto, S.S dari kantor bahasa Prov. NTB. (edy/opic/diskominfotikntb)