Mataram—Salah satu universitas ternama asal Korea Selatan yaitu Seoul National University Social Responsibility (SNUSR) berencaba akan membangun Summit Social Responsibility Center di NTB.
Hal tersebut pun disambut baik oleh Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah saat menerima audiensi dari SNUSR beserta rombongan di ruang kerjanya, Rabu (24/08).
“Saya pikir ini aksi yang bagus ya, terutama untuk lingkungan. Tentu saja, kami dari Pemerintah akan mensupport project ini agar sukses,” ujar Wagub.
Ummi Rohmi, sapaan akrabnya juga menyampaikan bahwa NTB mempunyai cita-cita untuk mencapai Net Zero Emission pda tahun 2050, sehingga project dari SNUSR tersebut dinilai sangat cocok untuk membantu mewujudkan itu.
“Kami di NTB kan punya goal Net Zero Emission di tahun 2050, oleh karenanya saya harap project ini akan turut membantu kami untuk mewujudkannya,” tambah Ummi Rohmi.
Menanggapi hal itu, Prof. Myoungsouk YEO Director of the SNUSR menyatakan bahwa projectnya bergerak di bidang pariwisata dan pemberdayaan masyarakat, sehingga pariwisata di NTB bisa tetap tumbuh dan berdampak pada keberlangsungan hidup lingkungan.
“Project kami ini nantinya juga akan memberdayakan masyarakat sehingga environmental sustainability nya terjaga. Termasuk di dalamnya juga renewable energy yang tentunya sesuai dengan misi pemerintah disini,” jelas Prof Myoungsouk.
Sebagai informasi, selain memiliki project Summit Social Responsibility Center, SNUSR juga telah meneken MoU dengan Universitas Mataram (Unram) untuk pertukaran pelajar dan penelitian. Salah satunya yaitu dengan mengadakan KKN Internasional.
Pada Januari tahun 2023 mendatang, SNUSR akan meresmikan project mereka yang berpusat di Unram yang akan dihadiri oleh Duta Besar Korea Selatan, Jajaran Pemerintah Provinsi NTB dan para stakeholders lainnya.
Turut hadir mendampingi Wagub pada audiensi tersebut yaitu, Kepala Dinas Dikbud Provinsi NTB, Kepala BRIDA NTB, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, dan Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi NTB. (dea/ofik/diskominfotikntb)