Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah merngatakan bahwa lingkungan yang bersih, asri dan lestari salah satu faktor sedikitnya kasus stunting di Posyandu Cemara Lingkungan Karang Medain Utara Kelurahan Mataram Barat Kecamatan Selaparang, Senin (29/08).
“Saya senang sekali datang ke lingkungan ini karana lingkungannya bersih, jadi cocok kalau stuntingnya rendah. Mudah-mudahan bisa di contoh lingkungan-lingkungan lain di Mataram,” tuturnya.
Ummi Rohmi juga mengingatkan akan pentingnya menjaga anak – anak, terutama balita dari stunting, gizi buruk, kematian bayi dan kepada ibu hamil untuk terus memeriksa kandungannya.
“Jadi, yang terpenting adalah kita yakinkan betul seluruh masyarakat yang ada dilingkungan ini sehat terutama balitanya, tidak ada stunting, gizi buruk, kematian bayi, kematian ibu Hamil, itu yang harus kita yakinkan bersama,” ungkap Ummi Rohmi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Dr. H. Lalu Hamzi Fikri,MM, MARS menjelaskan bahwa stunting terjadi karena beberapa faktor, yakni faktor pola asuh, pola makan, kemudian ada pernikahan usia muda.
“Cerminan kita bahwa stunting ini adalah bahwa ada faktor pola asuh, pola makan, kemudian ada pernikahan usia muda. Untuk hal itu upaya yang bisa dilakukan jangka pendek intervensi terutama di aspek Pemberian Makanan Tambahan (PMT) salah satu yang dilakukan terutama protein hewani,” jelasnya. (ser/irf/diskominfotik)