Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, SE., M. Sc., dalam rangkian kunjungan kerja, untuk Roadshow Industrialisasi di Kota Bima, meninjau langsung produk stand UMKM.
Bang Zul sapaan Gubernur NTB, memuji sejumlah produk, berupa kuliner dan panganan lokal serta tenun khas Bima yang dihasilkan oleh UMKM lokal.
“Hasil produk ini harus terus dikembangkan rasa dan kemasannya,”kata Bang Zul, didampingi Kadis Perindustrian Nuryanti, SE., MM., usai mencicipi bubur yang terbuat dari Jewawut, hasil olahan UMKM Marimpa Kota Bima, Rabu (14/9/2022) di halaman Istana ASI Mbojo Kota Bima.
Sehingga, tidak hanya inovasi dan kreasi rasa yang dihasilkan, namun kemasan produk juga menjadi daya tarik pasar, untuk membeli produk tersebut.
Pemilik UMKM Marimpa, Muhammad Salmin (32),yang bergerak dalam pengolahan bahan panganan lokal, mengatakan bangga dicicipi oleh Gubernur NTB, bubur Jewawut olahannya.
“Mimpi saya, produk hasil olahan ini dicicipi Gubernur, dan hari ini terwujud. Saya juga berharap Presiden RI, bisa mencicipi bubur jewawut ini,”harapnya.
Pria yang berdomisili di Kelurahan Sambinae Kota Bima ini, mengatakan bahwa ini menjadi penyemangat untuk berusaha. Ia juga memamerkan makanan khas yang terbuat dari Jewawut seperti susu, kue kering dan produk cemilan lain juga.
Sementara Yulia Basri, Sekretaris UMKM Alin-Annisa Lintas Nusantara, juga merasa bangga standnya di kunjungi Gubernur NTB.
Ia mengatakan UMKMnya sangat mendukung Industrialisasi produk lokal menuju NTB Gemilang.
“Pak Gubernur, tadi mecoba mencicipi oi tua (Air Aren),”ujar Yulia.
Lulusan Harvard University tersebut juga, mengunjungi stand SMKPP Negeri Bima, yang dikepalai Abdul Hamid, dibawah binaan Dinas Pertanian dan Perkebunan Prov. NTB.
Siswa kelas X jurusan APHP SMKPP, Ifarti (16) menjelaskan bahwa produk hasil karya siswa, seperti stik daun kelor, ubi ungu, manisan belimbing, wedang jahet, kunyit asam.
“Tadi pak Gubernur membeli kunyit asam,”tambah Ifarti.
Dikatakannya, Gubernur juga berpesan, agar mempromosikan produk dengan bahasa daerah, sehingga terlihat kelokalannya.
Selain itu, Gubernur juga memuji Pompa semprot tenaga surya, hasik karya dan inovasi SMKN 1 Kota Bima. Alat tesebut sempat ikuti lomba inovasi Kihajar tahun 2021.
“Masuk nominasi wakili Prov NTB,”kata Sri Mulyati, guru pembina inovasi dan kreatifitas siswa.
Dikatakannya, alat tersebut, unggul menggunakan pakai tenaga surya. Dapat juga digunakan untuk lampu di ladang.
“Lebih hemat dan mudah dirakit petani,”jelasnya.
Pemilik Soehendar coffe, M. Fadila juga senang dan menjadikan penyemangat produk es kopi gula aren produknya dicicipi Gubernur NTB.
“Kami menggunakan kopi lokal asal Tambora,”kata Fadil.
Begitu juga UMKM Dina, yang memproduksi tenun dan sarung Bima, senang dikunjungi Gubernur.
“Pak Zul, memborong dua sarung Nggoli,”ucap Yuyun, pemilik UMKM.
Ia berharap kegiatan seperti ini, dapat terus dan sering diselenggarakan, sehingga UMKM dapat sering memasarkan produknya.
Turut mendampingi Gubernur, Asisten 2 Setda Provinsi NTB, Kadis Perindag, Sekertaris Bappeda, kepala Brida, kepala Disdak, Kadis ketahanan Pangan, Kadis Kelautan dan Perikanan, Kadis Koperasi dan UMKM, Kadis Tambun, Kadis LHK, Kadis Kesehatan, Kadis Peternakan dan Keswan, Kadus Dikbud, Kadis DPMPTSP, Kadis Desa dan Dukcapil, Kadis DP3AP2KB, Kepala Bakesbangpol, Karo Ekonomi, Karo Adpim, PLT Karo PBJ, GM Geopark Tambora dan sejumlah Kepala Cabang, UPTD Provinsi di Bima. (edy/opic/diskominfotikntb)