Mataram—Memperkut kolaborasi dengan banyak pihak menjadi salah satu strategi NTB untuk terus membangun daerah.
Hal tersebut dikatakan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah saat menerima audiensi dari Universitas Penbangunan Nasional “Veteran” Jakarta di Aula Pendopo Wagub, Kamis (15/09).
“Kalau UPN Jakarta mau kerjasama dengan NTB, kita tentunya sangat terbuka ya, sangat welcome. Silhkan mau kerjasama dengan kita di bidang apa, pertanian silahkan, perkebunan silahkan, ekraf dan apapun, nanti teknisnya bisa dibicarakan. Karena kita sadar betul, dengan kerjasama yang baik dengan banyak pihak, bisa survive kita, kalau kerja sendiri susah,” ujar Wagub.
Banyaknya potensi yang dimiliki NTB dari berbagai sektor menjadikan NTB sebagai Provinsi yang tidak hanya indah dan subur, tetapi juga menjanjikan.
“NTB ini memang tempat yang luar biasa indah, subur dan menjanjikan. Ibarat syurga dunia. Tidak melulu bergantung pada pariwisata, tapi pendapatan NTB ini justru yang paling besar dari pertanian, perkebunan, kelautan dan ekonomi kreatif kemudian pariwisata. Sehingga kita tidak bisa bergantung hanya pada satu sektor, karena sektor-sektor yang lainnya dapat menjadi penggerak utama perekonomian di NTB,” jelas Ummi Rohmi, sapaan akrabnya.
Ia berharap dengan berkunjungnya UPN Veteran Jakarta ke NTB, akan menambah banyaknya kerjasama yang terjalin dan berkelanjutan.
“Sekali lagi elamat datang kepada semua teman-teman. Terimakasih telah memilih NTB sebagai destinasi. InsyaAllah gak rugi. Mudah-mudahan bisa kerjasama seterusnya, secara berkelanjutan,” katanya.
Mendapat paparan potensi serta beberapa program unggulan dari Pemerintah Provinsi NTB, Dekan Fakultas Ilmu Komputer UPN Veteran Jakarta, Dr. Ermatika M. Kom menyatakan bahwa komitmen Pemprov NTB untuk membangun dengan potensi daerah yang ada memang sangat tinggi.
“Banyak sekali paparan dari Bu Wagub mengenai potensi NTB yang bisa kita jadikan bahan acuan untuk bekerjasama nantinya. Komitmen pemerintahnya luar biasa. Kami nanti kalau bisa juga rencananya akan mengembangkan Smart Village disini, jadi setiap desa disini punya satu sistem pendataan,” kata Dr. Erma.
Ditambahkan Wadek Bidang III Fakultas Ilmu Komputer, Erly Krisnanik S.Kom., MM bahwa pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan BRIDA dan Dinas Dikbud Provinsi NTB untuk menindaklanjuti rencana kerjasama.
“Mungkin kita bisa segera melakukan MoU, insyaAllah nanti kami kesini lagi setelah berkoordinasi dengan BRIDA dan Dikbud, karena nanti memang kerjasama kami selain di bidang pendidikan penelitian dan pengabdian, tetapi juga untuk Sumber Daya pengembangan sistem lainnya,” tutupnya.
Turut hadir mendampingi Wagub pada audiensi tersebut yaitu Wakil DPRD Provinsi NTB, perwakilan Dinas Dikbud Provinsi NTB dan perwakilan BRIDA NTB. (dea/ofik/diskominfotikntb)