Kota Bima – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Kantor Bahasa Provinsi NTB menggelar Pemilihan Duta Bahasa Yuwana tingkat Provinsi NTB Tahun 2022. Salah satu siswa atas nama Muhammad Kemal Amrullah ditetapkan sebagai Juara Terbaik 2 Kategori Putra Duta Bahasa Yuwana tingkat Provinsi NTB Tahun 2022. Pengumuman dilakukan pada Tahap Final Duta Bahasa Yuwana tingkat Provinsi NTB Tahun 2022 di Hotel Lombok Raya Mataram, Kamis (29 September) pagi.
Keterangan salah seorang pembina Siti Nurjannah, SPd menjelaskan bahwa terdapat 2 orang siswa MAN 2 Kota Bima yang lolos 20 besar (10 pasang) Finalis Duta Bahasa Yuwana tingkat Provinsi NTB Tahun 2022, yaitu Muhammad Kemal Amrullah dan Alif Hidayat.
“Finalis 20 besar ini seluruhnya adalah pemenang. Siswa kami ada 2 orang yang lolos pada kategori Putra. Alhamdulillah”, ucap Siti Nurjannah penuh syukur.
Peserta dari MAN 2 Kota Bima, lanjutnya, yang mengikuti seleksi Duta Bahasa Yuwana terdapat 6 orang, yaitu: Muhammad Kemal Amrullah (kelas XII IPA 1), Alif Hidayat (kelas X 2), Nurrohmatul Fathonah (kelas XII IPA 5), Nabilla (XII IPA 5), Rilla Yayu Wahyuningsih (kelas X 4), dan M. Faisal Al Ghifari (X 3).
“Saya bersama pak Rojali sebagai pembina berusaha memilih siswa-siswi terbaik dan memiliki potensi”, ungkap Siti Nurjannah.
Jumlah peserta yang mendaftarkan diri pada Pemilihan Duta Bahasa Yuwana tingkat Provinsi NTB Tahun 2022 tercatat berjumlah 300 orang dari 10 Kabupaten/Kota se Provinsi NTB. Dari jumlah tersebut dilakukan seleksi administrasi dan yang berhasil lolos ke tahap berikutnya berjumlah 236 orang.
Sebanyak 236 orang peserta mengikuti kegiatan pembekalan yang dilaksanakan secara daring selama 2 hari, yakni Senin – Selasa (12 – 13 September 2022). Pada tanggal 14 September 2022, seluruh peserta mengikuti tes Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) yang terdiri dari beberapa tahap, diantaranya presentasi tulis dan presentasi lisan.
Selanjutnya panitia menetapkan 50 besar. Ke-50 besar tersebut harus mengikuti Tahap Wawancara pada Senin, 19 September 2022. Bagi peserta yang berada di pulau Lombok, Tahap Wawancara dilakukan secara luring di Kantor Bahasa NTB. Sementara bagi peserta yang berada di luar pulau Lombok, pelaksanaan Tahap Wawancara dilakukan secara daring.
“Tidak hanya wawancara, tapi seluruh peserta harus membuat video berdurasi maksimal satu menit dengan tema Pemuda dan Bahasa”, pungkas guru Bahasa Indonesia ini.
Selanjutnya, peserta yang lolos seleksi 20 besar (10 pasang) Finalis tersebut harus menyiapkan karya tulis dan harus membuat power point dari karya tulis tersebut.
“Untuk 20 orang finalis diharuskan menyiapkan karya tulis yang dijilid dan dikumpulkan. Kemudian dibuatkan powerpoint-nya lalu dipresentasikan di depan juri dengan penampilan minat dan bakat”, jelas Siti Nurjannah mengakhiri keterangannya.
Duta Bahasa Yuwana adalah representasi muda-mudi yang memiliki kompetensi, minat, perhatian serta kepedulian terhadap kebahasaan dan kesastraan yang ada di Indonesia, khususnya NTB. Selain itu, Duta Bahasa Yuwana diharapkan mampu menjado penggerak literasi di sekolah, menyosialisasikan pentingnya penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta memasyarakatkan Trigatra Bangun Bahasa (Utamakan Bahasa Indonesia. Lestarikan Bahasa Daerah. Kuasai Bahasa Asing).
(NR)