Lombok Timur-Kata kunci membagun pendidikan seperti Ponpes haruslah berangkat dari niat yang tulus, kerjasama, kesabaran, kekompakan, istiqomah dan semangat gotong-royong sebagai modal utama menuju keberhasilan yang menjadi tujuan dan cita-cita bersama membangun.
Pernyataan dimaksud disampaikan Wagub NTB Dr. Hj. Siti Rohmi Djalilah pada Pengajian Umum dirangkaikan dengan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Ponpes Darul Faizin NWDI Desa Sembalun, Kecamatan Sambalun, Kabupaten Lombok Timur, Rabu (16/11/2022).
Kehadiran Wagub bersama sejumlah Kepala OPD terkait lingkup Provinsi NTB, mengingatkan kepada para jamaah dan masyarakat setempat betapa strategisnya makna buah keberkahan membangun dan memperkuat sumberdaya manusua melalui jalur pendidikan terlebih jalur pendidikan agama.
“Rata-rata Pondok Pesantren di NTB ini tidak bisa sekali jadi membangun saraa pendidikan. Namun harus dimulai secara bertahap mulai dari jenjang PAUD sampai ke jenjang yang lebih tinggi. Dan semua itu harus dengan semangat perjuangan tanpa pamrih dan itu bisa terwujud apabila dilakukan dengan keikhlasan dan secara bersana-sama,” kata Wagub.
Ummi Rohmi sapaan populer Wagub NTB ini menilai Pimpinan dan segenap Pengurus Ponpes Darul Faizin Sembalun atas prakarsanya membangun sarana pendidikan ditengah masih minimnya ketersediaan sarana pendidikan di wilayah ini seperti jenjang SMP sederajat hingga SLTA sederajat.
Karena itu ia meminta kepada Dikbud NTB untuk memetakan dan menyusun perencanaan untuk membangun sarana pendidikan di lokasi ini. “Saya memahami untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dijangkau ke pusat Kota Kecamatan yang jarak tempuhnya cukup jauh. Karena itu inisiasi dari Pengurus Ponpes untuk menyiapkan sarana pendidikan ini dinilai cukup tepat,” terang Ummi Rohmi.
Ummi Rohmi menilai pentingnya membangun sumberdaya manusia mellaui jalur pendidiklan di NTB ini bertujuan untuk meneruskan estafet pembangunan NTB ke depan. Untuk memperoleh kesempatan pendidikan saat in. khususnya di NTB terbuka cukup luas dengan berbagai tawaran beasiswa yang bisa diikuti oleh generasi NTB.
“Yang penting saya menekankan untuk belajar yang tekun, memnafaatkan peluang-peluang yang ada, meningkatkan kemampuan akademik dan pengembangan potensi diri untuk menuju kehidupan yang lebih baik. Hanya dengan pendidikanlah kita bisa melakukan lompatan dan perubahan-perubahan mendasar menuju era yang lebih baik,” ujar Wagub.
Pimpinan Ponpes Darul Faizin TGH Faizul melaporkan, pembangunan Ponpes ini dilatar belakangi oleh niatan untuk mengakomodir akses pendidikan bagi warga di wilayah terpencil dan masih minimnya sarana pendidikan.
“Kita rencanakan membangun secara bertahap mulai dari pendidikan tingkat usia dini hingga pendidikan yang lebih tinggi lagi. Tentunya dukungan dari pemerintah, masyarakat sangat diharapkan. Untuk diketahui area pembangunan Ponpes ini seluas 30 are yang merupakan tanah wakaf dari perintis pembangunan ini H. Faizin,” kata alumni As-Sholatiah, Makkah ini.
Sebagai bentuk partisipasi Pemprov NTB terhadap pembangunan Ponpes ini, Wagub NTB memberikan sumbangan sebanyak 300 sak semen. Selain itu dari BAZNAS NTB juga memberikan sumbangan sebesar Rp10 juta yang diterima langsung Pimpinan Ponpes TGH Faizul. (her/bayu/Kominfotik).
