Mataram—Hari Jadi Provinsi NTB ke-64 Tahun 2022 kembali semarak dengan beragam kegiatan, salah satunya Gerakan Pangan Murah yang digagas oleh Dinas Ketahan Pangan Provinsi NTB, Bank Indonesia, BULOG dan beberapa stakeholders terkait lainnya yang diselenggarakan di lingkungaan Kelurahan Seganteng, Mataram, Selasa (6/12).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB, H. A. Aziz, SH, MH, ditemui saat wawancara mengatakan selain meriahkan HUT Provinsi NTB, hal ini merupakan suatu upaya pengendalian inflasi daerah NTB pada momentum jelang Hari Besar Keagamaan Nasional Natal dan Tahun Baru 2023.
“Dengan momentum HUT NTB ini kami manfaatkan semaksimal mungkin, salah satunya mengadakan pangan murah yang berpengaruh ke banyak pihak, masyarakat atau konsumen, produsen juga dapat menjual atau memperkenalkan produk-produknya dan harapannya dapat mengendalikan inflasi,” jelasnya.
Lanjutnya, ia juga menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dimana sangat terikat dengan fasilitasi. Salah satu contohnya dimana pihaknya berusaha untuk mendatangkan bahan pokok dari daerah surplus ke daerah defisit ataupun daerah dengan pasokan pangan yang berlebihan akan dibantu dikirim ke daerah yang kurang.
“Dengan adanya kegiatan insyaallah ini semua pihak akan terbantu,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Usaha Pangan Masyarakat (LUPM) Tunas Ice, Sularno mengungkapkan sangat senang dengan penyelengaraan pangan murah ini karena banyak manfaat yang ia terima.
“Dengan kegiatan ini secara tidak langsung kami dapat mempromosikan produk-produk kami dan juga dapat membantu pemerintah untuk menekan laju inflasi di NTB. Kami bawa banyak produk seperti bawang merah dan putih, cabai, tomat sebanyak 1 kwintal dan alhamdulliah target kami habis hari ini sehingga dapat membantu masyarakat,” ucapnya.
Kepala Lingkungan Seganteng Akhirul Anwar, juga menyampaikan turut senang karena lingkungannya terpilih menjadi tempat terselenggaranya kegiatan pangan murah ini. Menurut Akhirul, masyarakat lingkungan Seganteng sangat terbantu dengan harga-harga yang ditawarkan jauh lebih murah dibanding harga yang berada di pasar saat ini.
“Terimakasih saya ucapkan kepada, Dinas Ketahan Pangan Provinsi NTB yang telah memilih Seganteng sebagai lokasi pangan murah, masyarakat kami senang karena harga-harga yang ditawarkan jauh lebih murah,” kata Akhirul.
Sebagai informasi, kegiatan Gerakan Pangan Murah ini akan dilaksanakan selama 2 kali kegiatan, yang pertama di Kelurahan Seganteng dan Lapangan Karang Genteng, Kelurahan Pagutan pada haru Jumat 9 Desember nanti. (bayu/opk/diskominfotikntb).