Siswa MAN 2 Kota Bima Delegasi Provinsi NTB Pada JPTB Tingkat Nasional 2022

Kota Bima – Muhammad Rifqi Rabihyadi, siswa yang saat ini duduk di kelas X 3 di MAN 2 Kota Bima lolos seleksi sebagai delegasi Provinsi NTB pada kegiatan Jambore Pelajar Teladan Bangsa (JPTB) Tingkat Nasional 2022.

Rifqi, begitu biasa disapa, salah satu peserta dari 100 pelajar terpilih untuk mengikuti JPTB 2022. Peserta terpilih adalah pelajar tingkat SMA/MA/SMK/Ponpes dari seluruh Indonesia. Rifqi termasuk 3 orang delegasi dari Provinsi NTB. Pengumuman resmi dilakukan pada Sabtu, 10 Desember 2022 di media sosial Ma’arif Institute.

Rifqi merupakan anak ke 2 dari 3 bersaudara dari pasangan Dedi Hardiyat dan Yayuk Irawati. Menanggapi hal ini, Dedi Hardiyat mengaku bangga atas capaian anaknya yang bercita-cita menjadi Duta Besar Luar Negeri tersebut.

Prestasi ini biar Rifqi tambah semangat. Terus mengasah kemampuannya. Alhamdulillah kami ucapkan terima kasih kepada bapak/ibu guru di MAN 2 Kota Bima atas bimbingan dan arahannya sehingga ananda bisa lolos ikut Jambore Pelajar Teladan Bangsa”, ujarnya penuh haru.

JPTB Tingkat Nasional 2022 mengusung tema “Pelajar dan Peran Aktif Pencegahan Kekerasan di Era Digital”.  Pelaksanan kegiatan akan dimulai pada tanggal 27 hingga 30 Desember 2022 yang bertempat di Wisma Haji Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta. Seluruh peserta akan mendapatkan fasilitas T-Shirt, E-sertifikat, Akomodasi, dan Transportasi selama kegiatan berlangsung.  

Ma’arif Institute menggelar Jambore Pelajar Teladan Bangsa sebagai upaya memperkuat nilai-nilai kebhinekaan dan perdamaian di kalangan pelajar tingkat SMA Sederajat. Jambore Pelajar Teladan Bangsa salah satu program dari rangkaian kegiatan pendampingan terhadap siswa SMA yang dilakukan Ma’arif Institute sejak tahun 2012.  

Ma’arif Institute for Culture and Humanity memiliki komitmen dasar sebagai gerakan kebudayaan dalam konteks keislaman, kemanusiaan, dan ke-Indonesiaan. Tiga area ini merupakan hal pokok dan terpenting dalam perjalanan intelektualisme dan aktivisme Prof. Dr. Ahmad Syafi’i Ma’arif, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah dan mantan Presiden World Conference on Religion for Peace (WCRP).  

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *