Hutang Dan Pergantian Pengurus

Hello sahabat Koperasi dan UMNKM NTB, Alhamdulillah Koperasi Syariah Sepakat Sejahtera (K3S) Mataram menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2022 di Aula Bung Hatta Lantai 2 Diskop UKM NTB.

Usai pengurus menyampaikan laporan pertanggungjawabannya, digelar sesi tanya jawab dengan anggota , dalam diskusi, anggota banyak menyoroti hutang yang belum dibayarkan oleh anggota yang meminjam bahkan bertahun tahun.

Kepada para pengurus diminta solusi dan strategi mereka untuk menagih hutang tersebut sehingga tidak menjadi masalah dan pertanyaan terus-menerus setiap menggelar RAT.

Sebagai Ketua K3S Moh.Ikhwan,SH mengatakan telah melakukan upaya penagihan baik melalui surat maupun tatap muka langsung namun belum membuahkan hasil, untuk itu diminta dengan sangat kepada anggota yang meminjam untuk segera mengembalikan pinjaman tersebut, ada kesadaran dari diri sendiri karna yang dipinjam adalah uang anggota.

Kadiskop UKM NTB Ahmad Masyhuri,SH selaku pembina mengatakan punya harapan besar kepada Koperasi Syariah Sepakat Sejahtera yang berada di Dinas Koperasi UKM NTB menjadi contoh dan tidak menjadi koperasi yang semata-mata bisnis, bisa menjadi koperasi model tempat belajarnya koperasi lain.

“Karna beberapa kasus ketika ada yang bertanya kepada saya ketika saya berkunjung ke koperasi koperasi, ada yang bertanya bagaimana pak cara pembukuan syaraiah dan cara transaksinya, dengan gamapangnya saya mengatakan ayoo ke kantor disana ada koperasi syariah, disana langsung praktik, sudah dua kali kalau tidak salah”. Tutur Kadis

Diharapkan K3S menjadi koperasi yang baik dan sehat, dan diminta kepada Bidang Pengawasan untuk melakukan pengawasan apakah sehat atau cukup sehat , jika ada kendala segera perbaiki dan informasikan segera ke Kadis.

Untuk memperluas jaringan pasar khususnya online, Kadis meminta kepada K3S agar mendaftarkan barang-barangnya ke NTB Mall.

Mengingat pengurus dan pengawas K3S berakhir tahun ini, saat RAT dilaksanakan pemilihan Pengurus dan Pengawas secara tertutup yakni masing-masing anggota menulis dua nama yang akan di jadikan Ketua Koperasi dan ketua Pengawas. Saat pemilihan muncul 10 nama kandidat, namun setelah mengetahui hasil perhitungan , yang menjadi Ketua Koperasi Moh.Ikhwan dengan jumlah skor 54 sedangkan Ketua Pengawas di amanahkan ke H.Zainul Islam yang memperoleh skor 35 beda satu dengan H.Moh.Imran dengan nilai 34.

Nantinya masing-masing Ketua akan memilih sendiri sekretaris, bendahara dan anggotanya.

(19/1/2023)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *