Mataram – Honda Asosiasi Lombok (H. A. L. O) merupakan paguyuban club motor Honda yang berkembang di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat. Sejak didirikan pada tahun 2009 lalu, kini paguyuban HALO semakin melebarkan sayap dengan beragam aktivitas yang positif khususnya untuk kepentingan masyarakat. Paguyuban HALO telah beranggotakan 23 Club yang tersebar di seluruh NTB. Memanfaatkan bulan suci Ramadhan ini, komunitas HALO menggelar kegiatan sahur on the road yang diadakan pada Minggu (25/4) dini hari. Semua peserta yang terlibat diwajibkan mematuhi prokes Covid-19 dan menggunakan Safety Gear saat melakukan pembagian sahur.
Sembari menunggu seluruh peserta yang akan terlibat, panitia lainnya sudah berkumpul sejak pukul 11.00 malam (24/4) disalah satu kedai angkringan di Kota Mataram. Sembari ngopi dan temu kangen, para peserta termasuk panitia acara bersama-sama menunggu jam untuk berbagi sahur pada pukul 02.30 dini hari nanti (25/4). Sebanyak 200 paket menu untuk sahur sudah siap untuk dibagikan diantaranya 100 paket akan dibagi untuk masyarakat dan 100 paket lagi untuk anggota club yang hadir.
“Tujuan dari acara ini yaitu untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama komunitas sepeda motor Honda khususnya yang berada dibawah naungan HALO dan saling berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan dijalanan,” ungkap Yuli Is Rano selaku Ketua Presidium paguyuban HALO yang akrab disapa Rano.
Sasaran masyarakat yang di tuju adalah mereka yang melakukan kegiatan di jalan seperti, penyapu jalan, tenaga kesehatan, security kantor, pengemudi ojek online, dan masyarakat lainnya. Dalam kesempatan ini, rekan-rekan komunitas juga terlihat sangat antusias, karena dapat bersilahturahmi dengan club motor Honda lainnya. Selama kegiatan sahur on the road ini berlangsung, dapat dipastikan seluruh peserta yang terlibat sudah mematuhi standar protokol kesehatan seperti memakai masker.
“Seluruh komunitas yang terlibat harus patuh pada prokes. Setiap club punya kordinator sendiri untuk memberikan peringatan apabila ada peserta dari clubnya yang tak patuh pada prokes. Mekanisme pembagian sahur juga disusun sedemikian rupa agar tidak menimbulkan kerumunan pada satu titik,” sambung Rano.
Peserta diharuskan untuk berboncengan dan pembagiannya dibagi menjadi 3 kelompok agar tidak mengundang keramaaian saat membagikan sahur. Setelah pembagian sahur untuk masyarakat selesai, komunitas Honda melanjutkan acara dengan menyantap sahur bersama. Semua peserta terlihat sangat bersemangat dan antusias karena ini adalah kumpul pertama selama masa pandemi covid-19 dan harapannya ini akan menjadi titik awal untuk menumbuhkan rasa solidaritas antar sesama komunitas Honda NTB yang di naungi oleh HALO.
“HALO berkomitmen menjadi Paguyuban dengan member-member anggota Club Honda yang selalu menjadi contoh sebagai Duta Safety Riding di jalan dan juga memberikan contoh yang baik bagi komunitas-komunitas di luar Honda untuk selalu menciptakan lingkungan yang kondusif sebagai komunitas motor, bukan geng motor yang arogan dan semacamnya,” tutup Rano.