Untuk penyaluran KUR tahun 2022 mencapai 6,9 Triliun lebih kepada 12 klaster kata Kabid Fasilitasi Pembiayaan Simpan Pinjam (FPSP) Bq Ayu Juita Mayasari, SE, MM didampingi Fungsionalis Analis Kebijakan Ahli Muda (Sub Koordinasi Fasilitasi Pembiayaan Koperasi dan Simpan Pinjam Hj.Hamidah. (15/2/2023)
”Saat ini sedang membuat draft atau SK Gubernur untuk memonitor, memantau dan Evaluasi penyaluran dan perkembangan KUR di NTB. Nanti kita dibantu dari perbendaharaan II untuk membentuk TIM bersama instansi terkait penyaluran KUR (Kredit Usaha Rakyat), karena saat ini KUR ini diarahkan menjadi 12 Klaster seperti pertanian, pertambangan dan lain sebagainya. ”. Ujar Bq. Ayu Juita saat ditemui oleh wartawan cetak dan elektronik.
Ditambahkannya, untuk penyaluran KUR tahun 2022 mencapai 6,9 Triliun lebih kepada 12 klaster, dan KUR terserap paling banyak pada klaster Perdagangan Besar dan Eceran mencapai 3,1 triliun lebih dan paling kecil terserap pada Pertambangan dan Penggalian sebesar 1,7 milyar. (PPID Diskop UKM NTB)