Mataram — Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menerima baik silaturahmi FELDA Plantation Management Sdn. Bhd. (FPMSB) Malaysia, dan berharap agar kerjasama dengan Malaysia semakin meluas, tidak hanya dari sisi tenaga kerja, namun juga pendidikan, mengingat banyaknya mahasiswa NTB yang menuntut ilmu di Negeri Jiran tersebut.
Hal itu disampaikan pada saat menerima audiensi FPMSB bersama rombongan bertempat di Aula Pendopo Wagub pada Kamis (2/03).
“Kami tentunya ingin semakin erat juga kerjasamanya dengan Malaysia tidak hanya dari sisi tenaga kerja saja, karena juga banyak yang mahasiswa ke Malaysia untuk belajar, ada juga yang melalui beasiswa dan bekerjasama dengan Universitas disana,” ungkap Ummi Rohmi.
Berbicara tentang TKI, Wagub NTB juga berterimakasih karena penempatan mereka di Malaysia ini di zerocost.
“Terimakasih juga pada pemerintah Malaysia tentunya karena ini harapan kami, sudah tidak mau lagi melepas warga kami dalam keadaan yang tidak jelas, jadi kalau keluarga kami bekerja di Malaysia harus dalam rangka untuk meningkatkan taraf hidupnya, juga kesehatannya terjamin, bisa dihubungi oleh keluarganya sehingga tidak pergi seperti orang hilang tetapi sungguh-sungguh pergi mencari nafkah untuk keluarganya,” tambahnya.
Tentunya harapan agar kerjasama semakin baik ke depan, win-win solution antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Malaysia, begitu juga untuk pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat dengan pemerintah Malaysia sehingga pergi bekerja ke Malaysia itu bukan lagi momok, tetapi harapan yang sangat-sangat baik untuk masa depan para pekerja.
Pada kesempatan itu Ummi Rohmi juga tidak lupa mengajak tim FPMSB untuk menonton WSBK yang akan digelar mulai tanggal 3-5 Maret kedepan.
Pengerusi Felda, Y Bhg Tan Sri Idris Jusoh juga menyampaikan agar semoga kerjasama dengan NTB ini penuh dengan keberkahan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Nusa Tenggara Barat, I Gede Putu Aryadi, S.Sos., MH. juga menyampaikan harapannya agar kerjasama Malaysia Indonesia ada peningkatan perhatian terhadap peningkatan kesejahteraan, dan membantu mencegah perusahaan-perusahaan yang mencoba mencari celah.
Acara itu juga dirangkaikan dengan pemberian sumbangan kepada salah satu TKI asal NTB yang terluka bagian kepalanya oleh kelapa sawit saat berkerja disana. Dalam audiensi ini juga turut hadir Pengurus FPM, CEO, Wakil Serikat dan Ketu Ketua Peneroka FELDA Malaysia, serta DPP APPMI. (Diskominfotik)