Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr H Zulkieflimansyah, SE, MSc berharap makin banyak pengusaha rokok lokal yang berani membangun usaha rokok.
“Saatnya petani tidak lagi menjual bahan baku (tembakau) dengan murah dan membelinya dengan mahal. Industrialisasi tembakau untuk pabrik rokok harus bangkit lagi”, ujar Gubernur di komplek BRIDA NTB di Banyumulek, Lobar, Senin (16/03).
Sebanyak 400 orang petani tembakau bertemu dan berdialog dengan Gubernur. Dalam pertemuan tersebut, Gubernur juga berdialog dengan beberapa pengusaha rokok lokal dan memaparkan kendala usaha mereka.
Gubernur mengatakan, industri rokok harus dimulai dengan keberanian setidaknya agar masyarakat mendapatkan pilihan merk rokok. Terlebih, harga rokok yang beredar di pasar kian mahal padahal bahan bakunya dari Lombok yang dibeli murah. Begitupula menyebut kesejahteraan petani tembakau jika tembakau hasil panennya dijual murah dan membeli rokok bermerk dari luar daerah.
Salah seorang pengusaha rokok pembuat merk Rinjani Zen mengatakan, usaha rokok dimulai sejak 2004 dan sudah berjalan dengan 40 orang karyawan. Sementara pengusaha lainnya mengaku masih kesulitan soal pengemasan dan pemasaran. (jm)