2 Maret 2020, mula pertama kehebohan Covid 19 di tanah air terjadi. Dari hari kehari, angka temuan kasus bertambah, terus meningkat, membumbung tinggi hingga puncaknya merebak varian delta juni 2021. Tak kurang 160.000 jiwa melayang jadi korban C-19.
Testing, tracing, antigen, vaksin, PSBB, PPKM, PTM, fisical distancing, masker, WfH, WfO, hand sanitizer, dll adalah istilah dan benda yg akrab sehari2 kala itu.
Para ahli berdebat dgn ahli. Sesama dokter beradu teori. Tempat ibadah, pusat ekonomi, sekolahpun tutup. Sholat Ied dirumah. Mendadak jadi khotib, imam bahkan si anak/cucu jadi bilal. Sungguh pengalaman hidup yg mungkin tak terlupakan.
3 tahun kemudian, badai itu kini berlalu. Temuan kasus melandai dan terkendali nyaris hilang. Semua bersyukur, semua tersenyum. Presiden Jokowi pun, Senin 20.3.2023 di Gedung Dhanapala Kemenkeu RI, memberikan apresiasi kepada semua pihak yg telah berjuang, bertempur bertaruh nyawa melawan covid 19. Satgas C-19 Provinsi NTB, Satgas Pemkot Mataram, Satgas Pemkab KLU, RSUP, Lab RSUP dll mendapatkan PPKM Award 2023.
Seiring berlalunya C-19, mari kita berdoa hening sejenak untuk mengenang arwah semua keluarga, kerabat, sahabat kita yg meninggal dunia korban C-19. Alfatehah.( H.Lalu Gita Ariadi – Sekda NTB)