Mataram, 12 Juli 2023 – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat), melalui brand IM3, menginisiasi program Pelatihan Pemasaran Produk melalui Media Sosial bagi para pelaku UMKM di Desa Pagutan, Lombok Tengah, sebagai bentuk komitmen untuk mendorong pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pemberdayaan masyarakat sekitar. Program ini merupakan kelanjutan dari dukungan infrastruktur jaringan Indosat yang lebih kuat dan stabil di wilayah Nusa Tenggara untuk memaksimalkan potensi yang dimilikinya.
Desa Pagutan dihuni oleh banyak penduduk yang mata pencahariannya berdagang dengan menjalankan UMKM, yakni menjual berbagai macam produk lokal seperti pakaian, makanan, bahan pokok, kerajinan tangan hingga jasa percetakan. Seiring dengan perkembangan teknologi dan penetrasi internet yang semakin meluas, beberapa penduduk Desa Pagutan juga telah memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk, memperluas jangkauan pasar, serta mencapai pelanggan potensial di luar wilayah desa mereka meskipun pemanfaatan media sosial ini masih terbatas.
Pelatihan Pemasaran Produk melalui Media Sosial ini diselenggarakan di Kantor Kepala Desa Pagutan, Batukliang, Lombok Tengah, dan diikuti oleh lebih dari 100 pelaku UMKM. Para peserta akan mendapatkan pelatihan intensif dari narasumber berpengalaman yakni Esha Mahendra, pelaku UMKM muda yang telah sukses mengaplikasikan pemasaran produk melalui media sosial. Dalam pelatihan ini, peserta diberikan pemahaman lebih baik terkait strategi pemasaran yang efektif di platform media sosial populer yaitu TikTok, mulai dari mempelajari cara membuat konten gambar, video, dan caption yang menarik hingga praktik penggunaan platform TikTok secara langsung. Pelatihan ini akan memberikan pemahaman secara menyeluruh tentang kekuatan media sosial dalam mencapai target pasar yang lebih luas dan meningkatkan visibilitas usaha mereka.
Soejanto Prasetya, SVP-Head of Region East Java & Bali Nusra Indosat Ooredoo Hutchison, menyampaikan, “Kami percaya bahwa penguasaan media sosial menjadi salah satu faktor yang signifikan terhadap pertumbuhan usaha para pelaku UMKM untuk meningkatkan daya saing dan menjangkau target pasar yang lebih luas. Penduduk Desa Pagutan memiliki potensi yang sangat besar terhadap hal ini, untuk itu IM3 hadir dengan kontribusi kegiatan yang memiliki dampak nyata melalui sebuah pelatihan yang dapat memberikan wawasan baru bagi para pelaku UMKM di Desa Pagutan serta turut didukung dengan pengembangan infrastruktur jaringan Indosat yang lebih luas dan stabil. Kami harap inisiatif ini tidak hanya dapat meningkatkan daya saing pelaku UMKM, tetapi juga berkontribusi pada pergerakan roda ekonomi masyarakat di wilayah Nusa Tenggara secara jangka panjang.”
Untuk dapat mempraktikkan langsung penggunaan media sosial dalam memasarkan produk yang mereka jual, peserta pelatihan juga dibekali dengan produk unggulan IM3 yang sudah tersedia di Pulau Lombok yaitu Kartu Perdana Freedom Internet dengan 3GB Kuota Utama + 2GB Kuota Plus + 5GB Kuota TikTok. Harapannya bentuk dukungan ini juga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan konektivitas digital para pelaku UMKM di Desa Pagutan dengan lebih maksimal.
“Sebagai perwakilan warga desa, saya sangat mengapresiasi atas dukungan yang diberikan oleh IM3. Dimulai dari pengembangan jaringan Indosat di wilayah kami, pemberian prasarana berupa tenda-tenda untuk berdagang yang sangat bermanfaat bagi para pelaku UMKM di desa kami, hingga program pemberdayaan masyarakat desa berupa kegiatan pelatihan yang edukatif. Hal ini membuktikan bahwa IM3 sangat berkomitmen untuk memberikan dukungan yang komprehensif dan berdedikasi dalam meningkatkan kualitas hidup serta pertumbuhan desa kami,” ucap Subandi, SH selaku Kepala Desa Pagutan, Batukliang, Lombok Tengah.
Dengan hadirnya pelatihan ini semakin menunjukan upaya nyata IM3 dalam menjalankan komitmen untuk memberdayakan UMKM dan memperkuat dampak dari kehadiran brand IM3 di wilayah Nusa Tenggara. Melalui produk dan jaringan unggulnya, IM3 juga terus berupaya menjadi mitra terpercaya bagi para pelaku UMKM dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam era digital. {Tim KM Mataram}