KM Brang Ene : (23/02) Intensitas hujan yang turun cukup tinggi dalam satu minggu terakhir ini di kalimantong brang ene khususnya menyebabkan Lahan Pertanian di sebagian wilayah kalimantong terendam banjir. Puluhan Hektar sawah milik petani Khususnya di kawan Peliuk Ai Dewa dan Mersing Jaya di Desa Kalimantong pun ikut terendam.
Ketinggian air yang di perkirakan mencapai 200 M, membuat padi mereka sebagian besar tak lagi terlihat. Sebagian bulir padi hanyut terbawa arus banjir, yang membuat hasil panen kali ini menurun drastis.
Salah satu pemilik lahan Rukimin mengatakan sawahnya terendam akibat luapan air dari Gunung ( ai orong dewa ). Karena hujan deras pada siang dan malam membuat debit air gunung cukup tinggi dan ditambah lagi saluran pembuangan utama yang satu satunya tersumbat saluran irigasi utama tidak di tutup di pintu utama tiba-tiba naik hingga menggenangi sawah. Peristiwa ini sudah menjadi langganan setiap tahunnya kalau musim penghujannya datang, dan untung kita sebagian sudah berhasil panen padi namun masih banyak juga yang belum panen.
Yang menyebabkan air ini lama surut dikarenakan saluran pembuangan yang ada terlalu kecil dan tidak sesuai dengan lahan yang ada . Selain itu, kata Rukimin, air yang menggenangi sawah mereka juga diakibatkan irigasi persawahan yang tidak lancar.
Ia menambahkan, bukan hanya sawahnya saja yang terendam, akan tetapi ada juga sawah warga lainya yang diperkirakan kurang lebih puluhan hektare juga ikut terendam. Untuk itu dia berharap pemerintah bisa lebih memperhatikan nasib para petani. (HK)