Tidak banyak pemimpin daerah yang diundang dalam rakor Pengelolaan Sampah oleh KPK. Adapun peserta pimpinan daerah diantaranya Pj. Gubernur DKI, Pj. Gubernur NTB, Pj. Wali Kota Bekasi, Pj. Walikota Bandung, Pj. Bupati Banyumas, Walikota Tengerang, Walikota Tangsel, Walikota Cilegon. Rakor dalam rangka Rencana Aksi Penguatan Pengawasan pd BUMD dan Sinergitas BUMN dan BUMD dalam Pengelolaan Sampah.
Rakor ini nampaknya mengundang daerah yang telah mengoperasikan pabrik RDF/SRF maupun Bahan Bakaf Jumputan Padat (BBJP).
Pj Gubernur NTB menyampaikan Komitmen Pemprov NTB yang menjadikan pengelolaan sampah sebagai program prioritas, dimulai dengan menjadikannya salah satu Misi dalam RPJMD yaitu dengan Misi NTB Asri dan Lestari.
Beliau menyampaikan NTB sudah on the right track dimana saat ini, pabrik TPST RDF sudah operasional dan bekerjasama dengan pihak PLN sebagai offtakernya.
Pj. Gubernur NTB jg memberikan penjelasan bahwa NTB menjalankan pengelolaan sampah dengan berbagai industrialisasi.
Diakhiri sesi Pj. Gub NTB menjelaskan bahwa Pemprov NTB berkomitmen penuh untuk terus menjadikan pengelolaan sampah sebagai program prioritasnya.