Bapak H. Habiburrahman atau yang akrab dipanggil Bapak Habib adalah Nama yang tidak asing dikalangan para jurnalis, setidaknya Jurnalis Kampung Media dan Blogger Sudut Istana. Hal ini tidak hanya karena tulisan tulisannya yang banyak di muat di kedua media on line ini, tapi juga karena beberapa prestasi yang pernah diraihnya, baik yang ditataran masyarakat paling bawah sampai Tingkat Nasional. Sebut saja misalnya di tahun 2011, Sang Bapak yang sering menyebut dirinya bertinggi badan “satu meter kotor” ini berhasil menjadi ketua FMA berprestasi Nasional sehingga waktu itu diundang 17 Agustusan di Bogor, tapi lantaran pengurus lain juga pingin berangkat maka Ia Mengalah demi kawan kawannya. sehingga yang berangkat adalah sekretarisnya. pada tahun 2012 ia dinobatkan menjadi pemuda pelopor terbaik 2 nasional melalui Bidang Seni Budaya dan Parawisata, 2016 ia di beri penghargaan oleh Gubernur NTB sebagai pegiat desa wisata terbaik tingkat provinsi. Dan sederet prestasi lainnya.
Karena masyarakat sudah melihat langsung prestasinya ditambah dengan dedikasi hidupnya yang terus berbuat untuk orang banyak tanpa pamrih, maka pada tahun 2018 ia didaulat oleh Masyarakat menjadi kepala Desa Di Desa Masmas yang ia sendiri rintis menjadi desa wisata sejak tahun 2019, melalui kontestasi politik yang dikenal dengan Pilkades.
Mengawali kiprahnya menjadi hadam di desa wisata Masmas, ternyata sang Habib semakin banyak membuat kreasi dan inovasi baru dalam kerangka mengupayakan warga Desanya menjadi lebih sejahtera dan desanya menjadi lebih Indah.
Diantara inovasi dan kreasi baru yang ia kembangkan adalah :
- Upaya optimalisasi pemanfaatan lahan dan pekarangan
- Membuat program JumPa BerLian (Jumat pagi bersihkan lingkungan)
- GSB Gerakan Subuh Berjamaah
- GZB (Ge Ez Be- Gerakan Ziarah Kubur Berjamaah).
Masing-masing program ini, akan dijabarkan satu persatu pada kesempatan lain, demikian janji kades saat kami temui di kantornya beberapa hari lalu.
Hadam Di Desa Wisata Masmas