Membangkitkan semangat dan ghirah Pariwisata Lombok Tengah khususnya Desa Wisata Masmas yang hampir dua tahun terakhir ini pacum gara gara covid 19, Ketua Pokdarwis MasDewis Saepul Bahri bekerja sama dengan Pemerintah Desa Masmas yang nakhodai oleh mantan ketua PokDarwis ” MasDeWis” sendiri dan ketua Asosiasi Pokdarwis Lombok Tengah yang di nakhodai Usman Bonjeruk mengadakan pelatihan potograpy di taman DewiMas di Desa Wisata Masmas dengan merangkul Genpi Lombok Sumbawa sebagai narasumber.
Kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan masing-masing Pokdarwis 1 orang, siswa SMKN 1 Batukliang Utara 10 orang sementara dari panitia dan nara sumber 5 orang sehingga kalau dihitung jumlah keseluruhannya paserta, panitia dan narasumbernya berjumlah 45 orang. Kegiatan ini berlangsung dari pagi hingga sore, sehingga konsumsi berupa nasi, snack dan kopi disediakan oleh panitia dengan menggunakan warga sekitar sebagai penyedia.
Kegiatan ini menurut ketua Asosiasi Pokdarwis Lombok Tengah, Usman menjelaskan, “ kegiatan ini disamping untuk membangkitkan semangat pariwisata di Lombok Tengah ini juga dikandung maksud mencetak para potografer handal, sehingga mereka nanti dengan skill yang dimilikinya akan mampu menjadi ujung tombak promosi salah satu destinasi wisata di tempat masing masing”, masih menurut usman, “sehebat apapun sebuah destinasi ketika pengambilan angel potonya tidak tepat tentu tidak akan jadi menarik begitu sebaliknya sesuatu yang kurang menarik tapi ketika pengambilan angel potonya tepat, akan kelihatan sangat menarik, Maka dari itu kita coba bekali adik adik kita dengan ilmu porograpy ini yang langsung akan di bimbing oleh pakarnya dari Genpi “.
Disisi lain tanggapan dari para peserta, nara sumber dan panitia yang dari luar dengan kondisi alam Masmas yang menjadi lokasi pelatihan dan tempat praktiknya, mereka sangat terkagum kagum dengan keindahan alam yang dimiliki oleh desa Masmas, diantara mereka banyak yang mengatakan, “Wajar Desa Masmas Ini sangat diminati oleh wisatawan Mancanegara seperti yang kita dengar dari para guide dan travel yang pernah bawa tamunya ke Masmas, karena kontur tanahnya luar biasa, ada tera siringnya , ada bukitnya ada perkebunannya dan tingkat kesuburan tanahnya luar biasa, apa lagi kalau udara sedang cerah, gunung rinjani akan kelihatan berdiri kokoh seperti di pinggir mbung dao yang menjadi ujung jalur soft trackingnya para tamu yang berkunjung di sini”.
Harapan semua pihak baik peserta, nara sumber lebih lebih dari pemerintah desa masmas bahwa kedepan dengan adanya intervensi dari pemerintah desa yang terus berbenah menyediakan segala fasilitas pendukung, Masmas akan menjadi salah satu desa wisata yang banyak diminati wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara.